NGANJUK, FaktualNews.co – Akibat pecah ban, truk tangki Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamina mengalami kecelakaan tunggal, terguling di Desa Pace Kulon, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk. Akibat insiden ini sopir truk BBM tewas tergencet, Selasa (6/11/2018) malam.
Selain itu, BBM berceceran keluar. Sehingga menyulitkan proses evakuasi truk Pertamina tersebut.
Informasi yang dihimpun dari keterangan warga sekitar, kecelakaan truk yang akan mengirimkan BBM dari depo Madiun ke Tulungagung yang dikemudikan Suyono (50) warga Madiun, dan kenek Suprih (56), warga Desa Ngino, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, melaju dari arah Nganjuk menuju Kediri.
Sesampainya di lokasi kejadian, tiba-tiba truk Pertamina mengalami pecah ban kemudian oleng ke kanan sampai menabrak pagar sebuah rumah makan. “Terdengar suara ledakan, kemungkinan ban meletus. Langsung oleng dan menabrak rumah makan, sopirnya tewas tergencet,” jelas salah seorang warga Pace Kulon, Ngateman, Rabu (7/11/2018).
Sementara kenek truk BBM Pertamina yang mengalami kecelakaan di Nganjuk, luka lecet pada siku sebelah kiri dan mengeluhkan sesak nafas.
Petugas pemadam kebakaran pun bersiaga di lokasi. Bahkan, truk pengangkut pasir sempat dihentikan untuk diminta menuangkan muatan di area tumpahan BBM.
Insiden kecelakaan truk BBM Pertamina tersebut sudah ditangani Satlantas Polres Nganjuk.