Bupati Trenggalek, Emil Dardak (kanan) mengunjungi pasien RSUD setempat, Jumat (26/10/2018).
TRENGGALEK, FaktualNews.co – DPRD Trenggalek, menanggapi keluhan penanganan pasien di RSUD dr. Soedomo. Hal tersebut bukan tanpa alasan, karena rumah sakit tersebut saat ini baru tipe C.
Selai itu juga masih perlunya peningkatan SDM yang ada agar pelayanan semakin baik. Sehingga apa yang dibutuhkan pasien selama ini dapat terpenuhi.
“Rumah sakit Dr. Soedomo Trenggalek sekarang ini baru tipe C. Sedangkan dokter spesialisnya dibatasi hanya tiga,” kata Ketua Komisi IV DPRD Trenggalek, Sukarodin, Kamis (8/11/2018)
Menurutnya, jika semua pihak tidak berpikir bagaimana agar RSUD Trenggalek bisa naik kelas menjadi tipe B, maka otomatis akan kehilangan SDM.
“Dari situ jika meningkat pada tipe B, maka Pemkab bisa melayani masyarakat dengan baik dan professional. Sedangkan dalam hal biaya yang dibutuhkan dirasa tidak ada masalah,” tegasnya.
Sokarudin menambahkan, tentang keluh kesah pasien masalah penanganan saat ini yang banyak dikeluhkan oleh masyarakat yakni penanganannya lambat dan masalah diaknose yang kurang akurat.
“Dari keluhan yang ada tersebut dan kita saring, sehingga kita perlu meningkatkan SDM yang ada, selain itu juga pelayanan yang harus lebih ramah. Sehingga masyarakat yang datang untuk berobat, tidak harus keluar Trenggalek,” pungkasnya. (*)
