JEMBER, FaktualNews.co – Salah satu toko busana di kawasan sekitar Pasar Tradisional Tanjung Jalan Untung Suropati, Lingkungan Kampung Tengah, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Jawa Timur, terbakar.
Sontak kebakaran itu mengakibatkan pedagang lainnya panik. Sebab, lokasi kebakaran tersebut berada di komplek pertokoan padat. Para pemilik toko lainnya berusaha mengamankan harta benda masing-masing.
Menurut keterangan warga sekitar, awal diketahui terjadinya kebakaran di Toko Busana Kalisari itu, saat ada seseorang yang lewat depan toko. Orang tersebut melihat dari dalam toko keluar asap hitam.
“Asap dengan cepat keluar dari dalam toko, dan saat itu dalam kondisi tutup. Diketahui kebakaran itu semakin membesar di dalam toko, setelah pintu gerbang dibuka pemilik toko,” kata salah seorang warga sekitar, Wahyu Supriyanto.
Mengetahui api cepat membesar, para pemilik toko yang bersebelahan dengan titik kebakaran, panik dan mengeluarkan barang dagangan masing-masing. Sementara itu, saat dikonfirmasi terpisah, pemilik toko Chandra Raharjo menyampaikan, dirinya baru mengetahui kebakaran setelah tetangganya mengabari.
“Saya ditelpon tetangga dikabari jika toko kebakaran. Langsung saya datang dan kondisinya begini. Tidak ada korban, karena toko tutup sejak pukul 7 malam tadi,” katanya.
Sementara itu, Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo api sudah berhasil dikuasai. Bahkan petugas sudah melokalisir api agar tak merembet ke toko lainnya. Diduga, kebakaran dipicu korsleting arus listrik.
“Kebakaran terjadi sekitar Pukul 22.45 WIB, penyebab kebakaran dari dugaan sementara, berasal dari korsleting listrik. Karena saat ini masih dilakukan proses pemadaman oleh petugas damkar,” ujar Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo saat dikonfirmasi sejumlah media di lokasi kebakaran, Rabu malam (7/11/2018).
Proses pemadaman api berlangsung cukup cepat. Sebab, warga sekitar langsung menghubungi Mapolres dan diteruskan dengan menghubungi Mako pemadam kebakaran (PMK).
“Jarak waktu 10 menit (dari kebakaran terjadi), Damkar cepat datang dengan 2 armada, dan juga polisi langsung mengamankan TKP dengan memasang police line,” tandasnya.