FaktualNews.co

Enam Perubahan Pada Tubuh Saat Tidur

Kesehatan     Dibaca : 2170 kali Penulis:
Enam Perubahan Pada Tubuh Saat Tidur
Ilustrasi tidur usai sahur

FaktualNews.co – Disaat tidur, terkadang menjadi suatu pilihan terbaik untuk melepas lelah sekaligus mengembalikan energi yang hilang dan menjaga kesehatan tubuh.

Barangkali Anda menganggap tidur adalah kegiatan sederhana. Tapi pernahkah Anda bayangkan apa saja perubahan yang terjadi saat tidur, hingga mampu menjaga kesegaran dan kesehatan tubuh? Berikut perubahan metabolisme yang terjadi.

Suhu Tubuh

Sore hari adalah waktu dimana suhu tubuh meningkat, dan itu akan menurun sekitar satu sampai dua derajat Celcius menjelang Anda tidur. Begitu memasuki fase rapid eye movement (REM), Anda memasuki kondisi tidur paling nyenyak dan tubuh berada pada suhu terendah.

Dalam fase REM, otak mematikan fungsi termometer dan menurunkan suhu tubuh demi menjaga tidur tetap nyenyak. Karena itu, tidak disarankan melakukan olahraga sebelum tidur karena dapat meningkatkan suhu tubuh dan mengganggu waktu tidur.

Detak Jantung dan Napas

Pada fase Non-REM, tubuh menurunkan denyut nadi dan tekanan darah Anda. Di tahap ini juga, napas terasa lebih pendek dan kadar oksigen lebih rendah dibandingkan kadar karbon dioksida karena tingkat pernapasan yang menurun.

Namun, ketika fase REM, denyut jantung akan meningkat kembali dan memasuki tahap bermimpi.

Tekanan Darah Menurun

Rendahnya detak jantung berpengaruh pada tekanan darah yang ikut menurun. Di fase Non-REM, tekanan darah Anda bisa menurun hingga 7 poin dari kondisi normal. Ketika fase REM, tekanan darah meningkat dan kembali normal. Peningkatan tekanan darah ini biasanya berdampak pada organ seksual, seperti ereksi.

Aktivitas Otak

Saat Anda menutup mata dan beralih pada kondisi tidur seutuhnya, sel-sel dalam otak mulai menyusun ulang kejadian pada siang hari dan melakukan penyimpanan di otak. Selain itu, di fase REM, sel otak lebih aktif dan menyebabkan Anda bermimpi.

Hipotalamus yang terdapat pada salah satu bagian otak menghasilkan zat bernama GABA (gamma amino butiric acid), tugasnya melumpuhkan fungsi otot yang menggerakkan tubuh guna mencegah Anda melakukan aktivitas saat tidur, seperti sleepwalking.

Penyesuaian Hormon

Tubuh akan meningkatkan produktivitas hormon baik saat tidur, seperti hormon tiroid dan hormon yang bekerja untuk pertumbuhan tulang. Di sisi lain, hormon kortisol (hormon pemicu stres) pun akan menurun selama Anda tertidur.

Tubuh menyesuaikan hormon leptin dan ghrelin yang berfungsi mengatur nafsu makan dan rasa lapar Anda saat tidur. Kadar hormon melatonin (berkaitan dengan siklus bangun tidur dalam ritme Sirkadian) juga disesuaikan, sehingga Anda merasa ngantuk saat matahari terbenam dan terbangun di pagi hari.

Perbaikan Sistem Tubuh

Semua perubahan yang terjadi saat tidur memberi pengaruh baik pada organ tubuh dalam memperbaiki fungsi otot, meredakan stres, mengatur tekanan darah hingga meningkatkan sistem autoimun, serta mengatur hormon penahan rasa lapar agar organ pencernaan bisa bekerja optimal.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul