FaktualNews.co

Heroik Santri di Pasuruan dan Jargon Wak Muqidin

Nasional     Dibaca : 1871 kali Penulis:
Heroik Santri di Pasuruan dan Jargon Wak Muqidin
FaktualNews.co/Abdul Aziz/
Heroik Santri.

PASURUAN, FaktualNews.co – Puluhan ribu santri dari berbagai pelosok Kabupaten Pasuruan tumplek blek memadati arena Heroik Santri yang ke 4 tahun 2018 di Taman Candra Wilwatikta, Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (10/11/2018), malam.

Jargon Wak Muqidin (wayahe kumpul bangun TPQ dan Madin) mewarnai kegiatan yang dihadiri ribuan orang tersebut.

Ketua PC LP Maarif NU Kabupaten Pasuruan, KH Mujib Imron mengapresiasi kehadiran kalangan santri yang ikut menyemarakkan kegiatan heroik santri ini.

“Mohon maaf karena acara ini jalanan macet. Ini bukti bahwa santri makin mewarnai pembanguan pendidikan di Kabupaten Pasuruan dan wak muqidin makin menasional,” ujar Gus Mujib yang juga wakil Bupati ini.

Sementara itu, Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf (Gus Irsyad), mengatakan heroik santri sebagai wujud bahwa Kabupaten Pasuruan merupakan kota santri dengan makin banyaknya madrasah diniyah. “Ini sebagai bukti dari pemerintah dan NU. Madin sebagai wadah semangat belajar santri dan bisa membangun akhlaqul karimah. Ini juga untuk hadapi persoalan masyarakat,” tuturnya.

Ditambahkannya, diwujudkannya program Wak Muqidin menjawab tantangan tingginya krimnilaitas, kenakalan remaja, peredaran narkoba di Kabupaten Pasuruan. Juga bahan pertimbangan dasar program wak muqidin. “Kita bangun bersama pembangunan di Kabupaten Pasuruan. Pembangunan juga melibatkan masyarakat dan kekuarga harus ikut andil,” kata Gus Irsyad.

Gus Irsyad juga mengungkapkan bahwa memajukan pendidikan khususnya madrasah diniyah (madin) adalah sebuah ikhtiar untuk 5 tahun ke depan, untuk membangun Kabupaten Pasuruan. Membangun generasi yang santri akan dikelola cara santri dengan penerangan lentera santri. Selain itu juga tetap mengedepankan dan tawadluk dengan menerapkan cara para Kiai.

Dengan dalih yamg mendasari program Wak Muqidin itu, ia memgaku perlu dukungan semua pihak, khususnya seluruh pemangku pendidikan.

“Mudah-mudahan, dengan lentera santri. Dukungan para Kiai dan para alim, semua dapat berjalan, sehingga pembangunan di Kabupaten Pasuruan dapat berjalan,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul