Mahasiswa di Situbondo Jadi Korban Pembacokan OTK
SITUBONDO, FaktualNews.co – Seorang mahasiswa bernama Jevin Fais Avivi (21), warga Desa Kertosari, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo menjadi korban pembacokan orang tak dikenal di Jalan Raya Desa Mojosari pada, Minggu (11/11/2018).
Akibat pembacokan itu, mahasiswa di Situbondo in mengalami luka akibat sabetan senjata tajam (sajam) jenis pisau pada pinggang sebelah kanannya.
Usai melakukan pembacokan ke mahasiswa di Situbondo, dua orang pelaku langsung kabur dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat berwarna putih merah ke arah timur. Namun, saat dikejar oleh korban bersama temannya, sepeda motor yang dikemudikan pelaku tercebur ke sungai.
Insiden pembacokan mahasiswa Situbondo yang terjadi di depan Kantor Desa Mojosari berawal saat korban bersama 10 orang temannya bermalam mingguan, dengan cara berkumpul di pinggir jalan desa Mojosari, Kecamatan Asembagus, Situbondo. Namun, sekitar pukul 03.30 WIB korban bersama temannya hendak pulang.
Sesampainya di perbatasan Desa Mojosari dengan Desa Kertosari, teman korban berhenti untuk buang air kecil. Saat korban menunggu temannya yang sedang buang air kecil, dua orang pengendara sepeda motor langsung menyabetkan pisaunya ke pinggang sebelah kanan korban. Selanjutnya, dua orang pelaku langsung tancap gas ke arah timur.
Mengetahui pelaku langsung kabur ke arah timur, korban dan Nuril langsung melakukan pengejaran. Namun, upaya pengejaran keduanya tidak membuahkan hasil.
Sepeda motor pelaku yang tercebur kedalam sungai ditemukan warga, juga berhasil mengamankan barang bukti (BB) berupa pisau, yang digunakan untuk melukai korban.
Kapolsek Asembagus, AKP Sugiyono, mengatakan begitu mendapat informasi seorang mahasiswa menjadi korban penyabetan pisau orang tak dikenal, petugas langsung mendatangi rumah korban.
“Selain melihat kondisi korban, petugas juga meminta agar korban segera melaporkan kasus yang dialaminya ke Mapolsek Asembagus, sehingga atas saran petugas, dengan didampingi keluarganya melaporkan ke Mapolsek,” jelasnya, Minggu (11/11/2018).
“Selain itu, untuk mengungkap pelaku pembacokan tersebut, kami juga akan memanggil para saksi untuk diminta keterangannya. BB yang ditemukan warga sudah kami amankan,” pungkas Sugiyono.
