Musim 2019, Pembalap Wajib Gunakan Helm Berhomologasi
FaktualNews.co – Helm berhomologasi wajib digunakan semua pembalap yang berkompetisi di kejuaraan dunia Grand Prix musim 2019.
Dalam keputusan Komisi Grand Prix di Sepang International Circuit, Malaysia pada 3 November lalu, sejumlah regulasi telah diperbarui. Salah satunya menyangkut standar helm yang digunakan semua pembalap.
Homologasi FIM akan diperlukan untuk helm sebagai pengganti standar internasional (ECE, Snell and JIS), di mana menjadi acuan hingga saat ini.
Berdasarkan standar internasional tersebut, helm-helm homologasi FIM telah mengalami evaluasi kinerja yang lebih baik dan lebih lengkap. Ini termasuk penilaian perlindungan terhadap dampak linear kecepatan rendah, sedang dan tinggi, dampak miring serta penetrasi.
Namun, Label Homologasi FIM nantinya bakal secara unik mengidentifikasi setiap helm pembalap yang berkompetisi di Grand Prix dan akan menjadi alat pelacak efisien bagi Technical Stewards. Dengan memindai label kode QR, informasi relatif terhadap fitur-fitur helm dan validitas homologasinya akan dapat diakses.
Tautan ke halaman web nama dagang juga bakal tersedia untuk pengalihan ke iklan dan layanan web yang ditawarkan oleh masing-masing pabrikan. Lebih lanjut, Hologram FIM 3D akan menambahkan nilai keamanan tinggi ke label untuk menjamin kepercayaan maksimum dalam homologasinya.
“Ini adalah contoh nyata dari teknologi pada layanan olahraga dan keselamatan, kami sangat bangga bahwa peluncuran Program ini sedang berlangsung dan bahwa industri serta seluruh komunitas balap menyambut baik perubahan ini,” papar Direktur Olahraga FIM, Fabio Muner.
FIM rencananya merilis daftar produsen helm yang telah disetujui melalui FIM Racing Homologation Programme pada MotoGP Valencia pekan depan.
