Birokrasi

Emil Serahkan Piala Top 40, Ajak Kesadaran Berperilaku Hidup Sehat

TRENGGALEK, FaktualNews.co – Bupati Trenggalek Emil Dardak menyerahkan piala penghargaan Top 40 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2018 tingkat Nasional yang diraih Pemkab Trenggalek. Piala diserahkan langsung kepada Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk (Dinkesdalduk) dan KB.

Penyerahan bersamaan dengan pelaksanaan upacara memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-54 di RSUD dr. Soedomo Trenggalek, Senin (12/11/2018).

“Dalam pelayanan pemerintah pusat telah dilaksanakan, mendekatkan akses pelayanan kesehatan melalui perlindungan finansial. Dan telah di bayarkan iuran bagi Penerima Bantuan Iuran (PBI), yakni 78,7 juta jiwa tahun 2015, saat ini menjadi 92,3 juta jiwa,” ucapnya

Dipaparkan juga untuk penerima layanan JKN, dari 19.969 tahun 2015 menjadi 21.763 pada 2017. Sedangkan fasilitas tingkat lanjut juga meningkat dari 1.847 faskes di tahun 2015 menjadi 2.292 tahun 2017.

“Pada pemenuhan SDM kesehatan, dalam pememenuhan akses pelayanan kesehatan khususnya di daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan (DTPK), hingga tahun 2017 pemerintah telah menempatkan 6.316 tenaga kesehatan melalui Nusantara Sehat (NS),” tuturnya.

Emil juga menjelaskan, sektor sarana dan prasarana fasilitas tingkat pertama sebanyak 375 rehabilitasi Puskesmas, 35 pembangunan Gedung, 750 pembangunan puskesmas baru, 34 unit puskesmas keliling perairan, 537 unit puskesmas keliling roda empat.

“Penyediaan 1.650 unit ambulan roda dua, 86 unit ambulan roda empat, dan 2.525 peningkatan sarana prasarana puskesmas. Penyediaan alat kesehatan dipuskesmas mencapai 10.437. Untuk fasilitas kesehatan tingkat rujukan terdapat 104 rumah sakit rujukan regional. 10 RS rujukan Provinsi, 4 RS rujukan Nasional dan 408 RSUD lainnya,” jelas Emil.

Sedangkan untuk capaian program HIV/AIDS, Emil Dardak menambahkan bahwa, melalui program terobosan Temukan, Obati dan Pertahankan pengobatan ARV (TOP) sampai tahun 2017 telah diberikan ARV sebanyak 87.031 orang.

“Untuk upaya TBC melalui upaya inovasi Temukan, Obati, Sampai Sembuh (TOSS) diperoleh sukses rate hingga 85 persen sampai tahun 2017. Pada status gizi sangat pendek dan pendek pada balita mengalami penurunan dari 37,2 persen tahun 2013 menjadi 30,8 persen di tahun 2018,” pungkasnya.