Kritisi e-KTP Ganda Bupati Faida, Caleg Partai Pengusung Siap Mundur
JEMBER, FaktualNews.co – Aksi unjuk rasa (unras) menuntut aparat berwajib untuk menindak dan mengusut kepemilikan dokumen e-KTP ganda Bupati Jember, Faida juga diikuti caleg dari Partai Hanura yang notabene merupakan salah satu partai pengusung Bupati Fasida saat pencalonan Pilbup 2015 lalu.
Adalah Jumadi, caleg DPRD Jember dari Partai Hanura. Dalam aksi tersebut ia meminta agar ada tindakan tegas dari pelanggaran undang-undang kependudukan yang diduga dilakukan Bupati Jember Faida. Bahkan dirinyapun mengaku siap untuk mundur dari pencalegan, jika partai tempatnya bernaung melakukan intimidasi terhadap dirinya.
“Kenapa saya lakukan aksi (unras) ini, karena saya menilai persoalan di Dispendukcapil ini sudah terlalu lama, dan tidak ada tindak tegas dari anggota dewan. Artinya dewan ini mandul,” kata pria yang merupakan caleg dapil 1 itu, Senin siang (12/11/2018).
Jumadi menilai, dengan kondisi tersebut, dirinyapun tergerak untuk melakukan aksi unras menuntut tindak tegas pihak berwajib.
“Segala resiko apapun saya terima, ketua DPC menegur saya, demi rakyat Jumadi siap mundur. Karena saya sebagai caleg merasa punya tanggung jawab dan andil untuk memperjuangkan hak rakyat ini,” imbuhnya.
“Benar (Partai) Hanura adalah pengusung Bupati (saat pilbub lalu), tetapi kalau bupatinya tidak becus, maka saya berhak untuk menuntut dan menyampaikan kritik,” tegasnya menambahkan.
Aksi unras yang dilakukan sejumlah masyarakat mengatasnamakan dirinya Format menuntut tindak tegas dari pihak berwajib untuk mengusut tuntas kasus kepemilikan e-KTP lebih dari satu Bupati Jember Faida.
