FaktualNews.co

Kronologi Mahasiswi di Pasuruan Tertabrak Truk TNI, Jenazah Diambil Keluarga

Peristiwa     Dibaca : 1585 kali Penulis:
Kronologi Mahasiswi di Pasuruan Tertabrak Truk TNI, Jenazah Diambil Keluarga
FaktualNews.co/Abdul Aziz/
Lokasi tertabraknya korban di Jalan Raya Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Senin (12/11/2018).

PASURUAN, FaktualNews.co – Jenazah Amadea Berliyani (19), gadis asal Jalan Trunojoyo, Kelurahan Tembokrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan yang tertabrak truk TNI, akhirnya diambil oleh pihak keluarga.

Kasat Lantas Polres Pasuruan, AKP Eko Iskandar mengungkapkan, bahwa jenazah Amadea sudah diambil oleh pihak keluarganya saat di Puskesmas Purwodadi. “Korban alami kecelakan saat bertabrakan dengan rombongan truk TNI AD. Kami sudah memproses dam memintai keterangan sejumlah saksi-saksi termasuk sopir truk,” tegasnya, saat dihubungi, Senin (12/11/2018).

Eko menegaskan bahwa kejadian yang menimpa korban tersebut masih dalam penyelidikan lebih lanjut bersama pihak Sub Denpom Pasuruan. Karena kecelakaan ini menyangkut kegiatan kedinasan TNI AD yang akan melaksanakan tugas. “Siapa yang salah tentunya kami tak bisa berstatemen lebih jauh dan tunggu saja hasil penyelidikan ini,” tuturnya.

Seperti diketahui korban Amadea tewas di lokasi kejadian, setelah motor Honda Vario nopol N 2842 XV yang dikendarainya, tertabrak truk TNI AD Pusdik Arhanud dengan no reg 290-36.

Insiden kecelakaan itu terjadi di di jalan nasional jurusan Malang – Surabaya, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, sekitar pukul 07.00 WIB.

Saat itu korban motor melaju dari arah utara ke selatan. Korban Amadea hendak menuju Malang untuk mengikuti les bimbingan belajar (bimbel). Saat di ruas jalan tersebut terdapat penggal jalan, sehingga korban hendak putar balik. Namun saat itulah korban tertabrak truk TNI AD Pusdik Arhanud yang dikemudikan oleh Koptu M Mahfud (39) .

Karuan saja korban beserta kendaraannya langsung terpental ke badan jalan di jalur arah Surabaya – Malang. Kerasnya tabrakan membuat korban langsung tewas di lokasi debgan luka pada leher memar dan pendarahan telingga. Mengetahui ada motor tertabrak truk rombongan TNI ini, berhenti dan menepikan kendaraannya.

Sekaligus sopir dan sejumlah rekannya bertahan di lokasi kejadian. Sedangkan rombongan lainnya dalam jumlah besar, saat itu juga langsung melanjutkan kembali perjalanannya kearah utara. Jumlah rombongan dari TNI AD Pusdik Arhanud Batu saat itu berjumlah 9 truk, yang mendapat pengawalan mobil patwal daru Polres Batu.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul