Longsor di Jalur Trenggalek-Ponorogo, Polisi Terapkan Sistem Buka Tutup
TRENGGALEK, FaktualNews.co – Satlantas Polres Trenggalek menerjunkan personelnya untuk membantu pengamanan dan mengatur lalu lintas, pasca terjadinya bencana longsor di jalur Trenggalek-Ponorogo KM 16 masuk Desa Nglinggis, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
Personel dari Unit Turjawali Satlantas ini dipimpin langsung oleh Kasatlantas AKP Suprihanto. Dalam kegiatan tersebut, Kasat Lantas memantau langsung kondisi terkini jalan nasional penghubung utama Trenggalek-Ponorogo yang sempat ditutup total akibat tertutup material longsor.
AKP Suprihanto mengatakan, setelah dilakukan pembersihan, jalan memang sudah dibuka dengan sistem buka tutup dan untuk sementara diberlakukan untuk siang hari. Sedangkan malamnya jalan tersebut tutup total demi keselamatan.
“Saat ini jalan sudah bisa dilalui dengan sistem buka tutup, akan tetapi kalau malam hari untuk sementara waktu ditutup total. Kendati demikian, kami mohon kepada pengguna jalan untuk tetap waspada dan hati-hati mengingat masih rawan terjadi longsor susulan,” ucapnya, Senin (12/11/2018).
Ia mengatakan, cuaca saat ini mulai memasuki musim hujan. Dikawatirkan menjadi faktor pemicu terjadinya longsor yang membawa material tanah dan batu-batu besar. Pihaknya juga menghimbau, agar masyarakat yang melintas tetap mengedepankan aspek keselamatan dan lebih berhati-hati.
“Kita tempatkan anggota di dua sisi. Dari arah Ponorogo dan Trenggalek. Hal ini dilakukan untuk memastikan masyarakat atau pengguna jalan benar-benar aman saat melintas,” imbuhnya.
Suprihanto menjelaskan, Polres Trenggalek terus koordinasikan dengan instansi terkait, yakni dari TNI, Dishub, Perhutani maupun pimpinan proyek. Jika hasil kajiannya dinilai cukup membahayakan akan ditutup kembali sementara waktu demi keamanan dan keselamatan.