FaktualNews.co

TNI AD-SAF Singapura Gelar Latihan Bersama di Situbondo

Nasional     Dibaca : 1337 kali Penulis:
TNI AD-SAF Singapura Gelar Latihan Bersama di Situbondo
FaktualNews.co/Fatur Bari/
Latihan bersama TNI-SAF Singapura di Situbondo.

SITUBONDO, FaktualNews.co – Untuk meningkatkan hubungan bilateral, TNI AD bersama Singapores Armed Force (SAF) atau Safkar Indopura, menggelar latihan bersama (Latma) ke-30 Tahun 2018, Latma terseebut dilaksanakan di Lapangan Dodiklatpur Rindam V/Brawijaya, Desa Kedunglo, Kecamatan Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, Senin (12/11/2018).

Latma antara TNI AD dengan SAF ke-30 Tahun 2018 di Situbondo tersebut dibuka langsung oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad), Letjen TNI Tatang Sulaiman, dengan didampingi Pangdam V Brawijaya beserta jajaran Korem dan Kodim 0823 Situbondo.

Wakasad Letjen Tatang Sulaiman mengatakan, jika Latma Safkar Indopura ini menjadi sarana untuk memelihara dan mempererat hubungan antara kedua Angkatan Darat, khususnya bagi generasi kedua negara dimasa yang akan datang. Apalagi, dalam Latma ini ada interaksi antar prajurit peserta latihan, dapat menjadi ruang yang efektif dan efisien dalam membangun komunikasi dan berbagi pengalaman kedua belah pihak.

“Dengan harapan, kegiatan Latma ini diharapkan mampu menumbuhkan sikap saling percaya, saling mengerti dan saling menghargai antara kedua AD,” tuturnya, Senin (12/11/2018).

Menurutnya, TNI-AD dan SAF menyadari bahwa membangun sebuah kepercayaan yang kokoh sangatlah penting dalam menjalin hubungan bilateral yang kuat dan harmonis antar kedua negara. Ini perlu dilakukan, guna menyikapi berbagai macam tantangan dan potensi konflik yang bisa timbul di masa yang akan datang khususnya di Asia Pasifik.

“Melalui latihan bersama ini, kami berharap personel kedua Angkatan Darat dapat saling berinteraksi, berbagi ilmu dan berbagi ide untuk menyelesaikan persoalan yang ada,” jelas Tatang.

Lebih jauh Letjen Tatang menegaskan, jika saat ini, Indonesia memiliki peran yang sangat strategis dan penting dalam membentuk arah perkembangan dunia di masa depan. Diharapkan dengan Latma ini, kedua Angkatan Darat ini memanfaatkan latihan bersama dengan sebaik-baiknya guna meningkatkan kapasitas, kapabilitas dan profesionalisme, kemampuan militer masing-masing. “Latihan militer itu sangat bermanfaat dalam menguji keefektifan suatu skenario dan manufer rencana operasi perang,” katanya.

Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V/Brawijaya, Kolonel Inf Singgih Pambudi Arinto mengatakan, Latma Safkar Indopura ke-30 digelar selama delapan hari, yakni mulai 12 Nopember 2018, dengan melibatkan 290 personel yang dikomando oleh Brigadir Infantri (Danbrigif) 16/Wira Yudha, Kolonel Inf Slamet Riadi dan 170 personel Batalyon 3 Singapores Armed Force.

“Latihan bersama ini, kita menampilkan berbagai macam persenjataan dan peralatan militer. Diantaranya varian senapan serbu SS 2 Pindad, canon, SM 5, SM 2, SO Minimi, GLM. Semua peralatan itu merupakan hasil buatan PT Perindustrian Angkatan Darat,” terangnya.

Kolonel Singgih menambahkan, dalam latihan bersama ini, TNI AD mengerahkan kekuatan alutsista buatan dalam negeri yaitu Ranpur Anoa APC (armoured personnel carrier) dan 1 jenis Anoa Komando.

”Selain itu, dalam Latma ini sistem kendali yang berada di dalam Ranpur terdiri dari layar dan joystick juga ikut ditampilkan,” bebernya.

Lebih jauh Kolonel Singgih mengatakan, jika prajurit yang mengoperasikan senjata bisa melihat situasi medan perang dari CCTV yang terpasang di bagian luar senjata. Kata Singgih, dalam latihan ini TNI-AD juga menampilkan Ranpur Recovery yang merupakan varian Panser Anoa Pindad yang diproduksi oleh Divisi Kendaraan Khusus dan Ranpur Main Battle Tank (MBT) Leopard buatan Jerman. “Alat ini memiliki berat 63 ton, panjang 9,97 meter, lebar 3,75 meter serta tinggi 3 meter,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul
Tags