Ilustrasi atlet.
SITUBONDO, FaktualNews.co – Ratusan guru mata pelajaran (Mapel) pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK) tingkat SD hingga SMA, mengikuti diklat pelatih tingkat dasar yang dilaksanakan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONi) Kabupaten Situbondo, Rabu (14/11/2018).
Diklat dasar itu bertujuan untuk membekali para guru olahraga di Kabupaten Situbondo, tentang teknik kepelatihan.
Ketua KONI Kabupaten Situbondo, Reno Widigdyo mengatakan, diklat ini merupakan implementasi dari program setiap anak Situbondo adalah atlet. Tentu, sangat tepat jika dalam memunculkan atlet berawal dari lembaga-lembaga pendidikan. “KONI sedang menyediakan bank atlet,” jelasnya.
Menurutnya, dalam program bank atlet, sekolah menjadi sasaran utama dalam penyediaan bibit atlet. Karena itu, potensi yang ada di lembaga-lembaga pendidikan, harus dimaksimalkan dengan sebaik-baiknya. “Nah, melalui diklat ini, kami sedang mengoptimalkan peran serta guru olahraga. Mereka kita berikan pendidikan dasar tentang kepelatihan,” kata Reno Widigdyo.
Namun, dari pelatihan tersebut, peserta tidak hanya memahami pelajaran PJOK. Akan tetapi mampu memahami teknik pelatihan dalam membentuk atlet. “Dari guru-guru ini menghasilkan atlet lima saja di lingkungan sekolah, kita sudah memiliki 2.500 atlet,” ujarnya.
Sementara itu, Wabup Situbondo Yoyok Mulyadi mengatakan, kegiatan ini jelas sangat bermanfaat untuk menumbuhkan potensi atlet profesional. Sebab, jika materi pelatihan bisa diterapkan di sekolah-sekolah, maka akan muncul banyak atlet potensial.
”Sehingga nantinya akan muncul atlet berprestasi di Kabupaten Situbondo,” tegasnya, Rabu (14/11/2018).
Menurutnya, kegiatan yang dilaksanakan KONI Situbondo itu, merupakan upaya dalam mendongkrak prestasi olahraga di Situbondo. “Peran serta sekolah, dalam hal ini guru olahraga, sangat dibutuhkan,” ujarnya.
Bahkan, saat ini, prestasi di bidang olahraga sudah cukup memuaskan. Target KONI sudah melampaui jauh. Pada tahun 2017 lalu, prestasi olahraga meningkat 900 persen dari target. “Kemudian tahun ini meningkat 1.400 persen dari target sebelumnya,” beber Yoyok.
Menurutnya, peningkatan prestasi atlet ini memang menjadi komitmen pemerintah daerah. Karena itu, pemerintah akan selalu mendukung upaya-upaya KONI dalam mendongkrak prestasi di bidang olahraga. “Harapan kami, akan tumbuh atlet yang bisa tampil di kancah nasional maupun internasional,” pungkasnya.
