Tujuh Unit Motor Dugaan Hasil Begal di Pasuruan, Ditemukan di Pekarangan
PASURUAN, FaktualNews.co – Sejumlah motor yang disinyalir dari hasil kejahatan, ditemukan warga Desa Plososari, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Senin (13/11/2018), siang. Motor yang berjumlah 7 unit motor ditemukan di sebuah areal pekarangan yang ditumpuki dedaunan kering, agar tak menimbulkan kecurigaan polisi.
Bahkan kuat dugaan, motor-motor itu merupakan hasil dari sejumlah aksi begal.”Tempat disembunyikan motor hasil begal itu, ditemukan sekitar pukul 12.00 WIB kemarin. Motor-motor itu sengaja ditutupi daun kering dan jerami di pekarangan pepohonan bambu,” ujar Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota, AKP Slamet S, Rabu (14/11/2018).
Menurut Slamet, kalau dilihat kasat mata, sekilas tak menunjukkan tanda-tanda mencurigakan. Tapi, setelah daun-daun itu disingkap, ternyata ada 7 motor tergeletak dan menumpuk di tempat itu.
Setelah motor-motor dibawa ke Mapolres Pasuruan Kota, terungkap jika dua motor diantaranya merupakan milik korban aksi pembegalan, di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota.
Salah satu motor di areal kebun di Plosoari, Grati itu, milik Ulfa Wiranata (24) warga Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan. Gadis ini, jadi korban begal di sekitar pasar Grati, pada Senin (12/11/2018) pagi.“Terungkap kalau satu kejadian begal di Grati, yang satunya lagi di Lumbang, dan lainnya belum diketahui,” terang Slamet.
Terkuaknya, tindakan para pelaku begal ini setelah adanya laporan Ulfa Wiranata, asal Lumbang yang dibegal di sekitar pasar Grati, saat menggunakan motor matic, dua pelaku membuntutinya dan langsung memepet korban. Todongan celurit dan gertakan ke korban oleh salah satu pelaku, membuat korban ketakutan dan meninggalkan motornya.
Motor Vario 125 hitam bernopol W-3538-JQ itupun dengan mudah dibawa kabur menuju ke arah timur. Dari laporan tersebut, Satreskrim Polres Pasuruan Kota, bersama Polsek Grati melakukan penyisiran ke desa-desa yang jadi target operasi, hingga mendapati sebanyak tujuh motor iti.”Kami akan kembangkan temuan ini dan mengejar pelakunya,” imbuhnya.
