Korban pembacokan di Blitar saat menjalani perawatan di rumahsakit
BLITAR, FaktualNews.co – Mohamad Iftakul Faik (20) nekat menghujami kakak kandungnya Abdul Rokim dengan sebilah parang tajam hingga kritis dan dirawat di rumah sakit. Perbuatannya lantaran dendam yang mendalam akibat kakaknya yang sering berperilaku kasar ke ibunya.
Aksi pembacokan itu terjadi pada Rabu (14/11/2018) malam di rumahnya di Dusun Karanganyar, Desa Gembongan, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar sekitar pukul 19.00. Korban dihajar adiknya sendiri dengan parang hingga mengkibatkan luka sayatan di kepala punggang, tangan dan kaki.
Setelah penganiayaan itu, pelaku sempat melarikan diri. Sedang kakaknya yang luka parah langsung dilarikan ke RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar.
“Hari ini sudah kita tangkap dan kita amankan di Mapolres Blitar. Sebelumnya sempat kabur dan kita temukan pelaku bersembunyi di sekitar Pasar Ponggok,” jelas Kapolres Blitar AKBP Adewira Negara Siregar, dalam press release Kamis (15/11/2018).
Kapolres menjelaskan pada waktu kejadian, Baidowi yang juga merupakan adik dari korban melihat kejadian itu. Sebelumnya, Faik dan Rokim terlibat pertengkaran. Ketika itu Baidowi mencoba melerai, hingga ia juga terkena sabetan sajam.
“Penyebab yang membuat pelaku tega menganiaya saudaranya sendiri ini diduga akubat permasalahan keluarga,” jelasnya.
Sementara pelaku mengaku tega melakukan tindakan kejam itu lantaran korban yang merupakan kakak kandungnya kerap berperilaku kasar kepada ibu kandungnya. Meski menaruh dendam namun pelaku mengaku masih bisa mengendalikan emosinya.
Hingga akhirnya pada Rabu 14 November 2018 malam, keduanya kembali terlibat pertengkaran. Saat itulah, Faik kemudian membacok kakaknya dengan senjata tajam. Rokim pun terkapar dengan luka parah ditubuhnya. Sedangkan Faik langsung melarikan diri dan berhasil diamankan petugas.(Median Dona Doni)
