Selfie Bareng Bupati Sumenep, Awali Pemutaran Film ‘Penjuru 5 Santri’
SUMENEP, FaktualNews.co – Pemutaran Film Pendidikan ‘Penjuru 5 Santri’ yang menceritakan semangat para generasi muda untuk menuntut ilmu meskipun terhalang kondisi geografis, sosial dan ekonomi. Diperankan salah satu satrawan terbaik negeri asal Sumenep D. Zawawi Imron, bertempat di gedung Korpri Sumenep. Kamis (15/11/2018), diawali dengan foto selfie Bupati Sumenep, bersama seluruh peserta.
Pemutaran film pendidikan kerjasama Kementrian Pendidikan dan Kebudayan RI dan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, sebagai semangat positif dalam memotivasi para guru dan siswa yang ada di Sumenep.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, A. Sadik menyampaikan, pelaksanaan kegiatan pemutaran film tersebut sebagai penguatan karakter melalui media inspiratif.
“Pemutaran film ini, sebagai upaya penguatan karakter melalui media inspiratif tahun 2018, untuk guru maupun para peserta didik di lingkungan Kabupaten Sumenep,” terangnya.
Sementara target yang ingin dicapai, lanjut Sadik, kegiatan hari ini mampu menginspirasi nilai nilai karakter seperti yang diperankan D. Zawawi Imron dalam film Penjuru 5 Santri. Kemudian mampu mengimplemantasikan bagi diri sendiri dan menjadi teladan dilingkungan sekolah.
“Mampu mentransformasikan nilai karakter, kepada anak didik kita, utamanya karakter kejujuran, kerja keras, ulet dan tangguh, termasuk harus mampu menjadi agen perubahan sebagai bentuk revolusi mental,” harapnya.
Sementara itu, Bupati Sumenep, A. Busyro Karim dalam sambutannya menyampaikan, saat ini memang banyak media dan saluran informasi, tetapi belum tentu sesuai dengan karakteristik dan nilai bangsa Indonesia. Sebagai penguat, ia mengimbangi penyampaiannya berdasar atas hasil survei Nasional Centre For Strategic And International Studies (CSIS).
“Hasil survei CSIS menunjukkan, sebanyak 79,3 persen kaum milenial menonton siaran televisi setiap hari. hanya 3,3 persen milenial yang mengaku tidak pernah menonton televisi. Sementara itu, 54,3 persen milenial memilih media online sebagai sumber informasi. Adapun 27 persen mengaku tidak pernah mengandalkan media sosial,” kata Bupati Sumenep, A. Busyro Karim.
Film Penjuru 5 Santri yang diperankan oleh salah satu satrawan terbaik negeri ini dari Kabupaten Sumenep yakni D. Zawawi Imron menceritakan semangat para generasi muda untuk menuntut ilmu meskipun terhalang kondisi geografis, sosial dan ekonomi.
“Film ini memberikan motivasi bagi para pendidik agar sabar membangun peradaban yang lebih maju,” sambung suami Nur Fitriana Busyro ini.
Sedangkan film Kau dan Aci yang nanti akan dipertontonkan kepada siswa SD dan SMP di Sumenep sesi II, memiliki pengembangan nilai-nilai karakter anak dan remaja, seperti: tanggung jawab, disiplin, kerja keras, kerjasama, toleransi, saling menghargai, bersaing sehat, dan sportif.
“Oleh karena itu, saya berharap dengan pemutaran film ini para guru dan siswa di Sumenep mengambil inspirasi dan nilai dari film yang akan diputar. Guru berperan penting membangun generasi bangsa yang bermoral dan unggul. Meskipun masih sedikit guru yang memiliki ‘jiwa guru’,” tandas politisi senior PKB tersebut.
Pantauan media ini, hadir dalam pemutaran film pendidikan tersebut, Direktur Sejarah Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan RI, Triana Wulandari, D. Zawawi Imron, kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, serta para guru se Kabupaten Sumenep. (*)