Aksira Targetkan 70 Persen Suara, Bagi Pasangan Prabowo-Sandi di Jawa Timur
SURABAYA, FaktualNews.co – Aksi Kesetiakawanan Sosial Indonesia Raya (Aksira), merupakan sebuah organisasi masyarakat yang berafiliasi dengan Partai Gerindra. Aksira menargetkan perolehan suara sebesar 70 persen bagi pasangan Calon Presiden (Capres) Prabowo – Sandi pada Pilpres 2019 di Jawa Timur.
“Insya Allah untuk Prabowo-Sandi, bisa 70 hingga 75 persen. Kami yakin, Prabowo-Sandi di Jawa Timur, harus menang,” ucap Ketua DPD Aksira Jatim, Puspa Pahlupi yang juga Caleg Dapil Jatim II, Kabupaten Sidoarjo, saat meresmikan kantor Aksira di Jl Jemur Andayani X No. 15-17, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (17/11/2018).
Oleh karena itu, ia dan seluruh jajaran Aksira Jawa Timur, terus komitmen dan bekerja keras memenangkan pasangan Capres nomor 2 tersebut. Salah satunya dengan meresmikan kantor DPD Aksira Wilayah Jawa Timur. “Karena kami sudah deklarasi untuk Prabowo presiden, 2019. Jadi kami membuka rumah pemenangan untuk seluruh anggota Aksira di sini,” terangnya.
Pahlupi menyampaikan, kantor DPD Aksira Jawa Timur, sekaligus rumah pemenangan pasangan Capres Prabowo – Sandi ini, bukan hanya dibuat untuk para anggota Aksira. Melainkan juga terbuka bagi semua lapisan masyarakat yang ingin memenangkan pasangan Capres yang didukung lima partai politik itu menjadi presiden Republik Indonesia di tahun 2019.
“Dan siapapun yang ingin bergabung dalam Aksira, kami terima untuk memenangkan Prabowo presiden di 2019,” lanjutnya.
Soal keanggotaan dijelaskan Pahlupi, Aksira memberi kebebasan bagi anggotanya untuk masuk ke beberapa partai. Namun, ia lebih mengarahkan ke Partai Gerindra. Karena menurutnya, Ormas ini memiliki platform serta ideologi yang sama dengan partai berlambang kepala garuda emas tersebut.
“Sebenarnya Aksira itu organisasi sosial bukan partai. Tapi ada beberapa yang masuk kedalam partai dan kami arahkan ke Gerindra termasuk saya,” katanya.
Visi dan misi organisasi besutan Anie Hashim Djoyohadikusumo yang merupakan adik ipar Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto tersebut kembali ditegaskan Pahlupi, bukan hanya untuk kepentingan Pemilu 2019, baik Pemilu legislatif maupun Pemilu Presiden. Namun lebih jauh daripada itu. Yakni, tetap melakukan aksi-aksi sosial bagi kepentingan masyarakat.
“Walaupun sudah selesai Pilpres, sudah selesai pencalegan dan lain sebagainya. Aksira tetap berdiri dengan Ormas sosial, Aksira tetap ada didalam masyarakat, akan membawa manfaat untuk masyarakat. Aksira diam tidak ada suara, Aksira bekerja didalam keheningan,” tegasnya.
Terutama, katanya, Aksira akan bekerja bagi masyarakat pinggiran yang tidak tersentuh program-program pemerintah. Aksi itu secara rinci disebutnya seperti dalam bentuk aksi sosial, majelis ta’lim, bakti kesehatan, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), serta pengembangan ekonomi kreatif.
Ia juga menekankan, pentingnya berbisnis bagi anggota Aksira, agar organisasi dapat berjalan secara sehat dan baik tanpa bergantung pada keuangan pusat maupun donasi pimpinan partai.
“Saya selalu menekankan kepada anggota bahwa kita harus punya bisnis untuk menjalankan roda organisasi, jangan berharap dari manapun, jangan berharap dari partai, dari ketua Jatim ataupun ketua pusat,” lanjutnya.
Sejauh ini, anggota Aksira diakuinya sudah tersebar di 38 kabupaten dan kota se Jawa Timur. Meski struktur kepengurusan masih terbentuk di beberapa daerah meliputi Kabupaten Malang, Pasuruan dan Sidoarjo.