JEMBER, FaktualNews.co – Melatih kedisiplinan dan gerakan peraturan baris berbaris (PBB) dilakukan siswa tingkat SMA/SMK/MA di Jember, dengan mengikuti kegiatan lomba PBB tingkat kabupaten. Kegiatan kompetisi yang digelar di halaman belakang Seven Dream City (SDC) Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember itu, diikuti 23 sekolah dan merupakan kegiatan perdana yang diinisiasi oleh organisasi Purna Paskibra Indonesia (PPI) Jember.
“Kompetisi ini diikuti 23 sekolah SMA/MA/SMK se Kabupaten Jember, menunjukkan bahwa Paskibra tidak selalu kaku dan hanya berkegiatan baris berbarisa saja,” ujar Ketua PPI Jember Faiq Syaikhu, Sabtu siang (17/11/2018).
Lomba baris berbaris ini, kata Faiq, melatih siswa sekolah untuk lebih kreatif. “Karena baris berbarisnya, dikombinasi dengan lomba kreatifitas, seperti adegan drama, teater, ataupun menari. Sehingga gerakan PBB lebih variatif,” sambungnya.
Perdana digelar di Jember, atensi siswa sekolah menengah tingkat atas ini cukup bagus. Sehingga para peserta yang biasanya ikut lomba PBB sifatnya formal, kini lebih kreatif. Lomba semacam ini biasanya digelar di kota-kota besar. Sekarang baru di Jember ini, dan atensi masyarakat cukup baik.
“Sehingga masyarakat menilai lomba PBB ini lebih inovatif, dan menunjukkan sisi lain paskibra, yang selalu dikenal kaku, disiplin, dan hanya baris berbaris saja. Ternyata diketahui sekarang lebih inovatif,” sambungnya menjelaskan.
Terlebih lagi ada piala bergilir yang diperebutkan, dan jika sudah 3 kali diraih, sekolah yang menang itu akan mendapatkan apresiasi. Tahun ini hanya 23 sekolah yang ikut, tahun depan semoga lebih banyak sekolah lain yang ikut, dan lebih baik, jika mungkin lomba tingkat Jawa Timur.
Sementara itu, owner dari SDC Jember, Tri Sandy Apriana menyampaikan, dari kegiatan paskibra dan lomba baris berbaris dengan kreatifitas kreasi ini, menunjukkan bahwa PBB tidak hanya bersifat monoton.
“Dikombinasi dengan gerakan tari, dan drama. Baris berbarisnya tidak selalu normal, tapi lebih kreatif,” ujarnya.
Terlebih lagi semakin menumbuhkan rasa cinta tanah air. “Kebetulan masih suasana Hari Pahlawan, lewat lomba PBB ini, mengingat jasa-jasa para pahlawan, juga meningkatkan rasa cinta tanah air,” tandasnya.