Warga Mojokerto membersihkan puing dan batang pohon tumbang akibat terjangan angin puting beliung
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Angin puting beliung memporak-porandakan dua desa di Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Akibatnya, puluhan rumah di dua desa rusak.
Ppantauan di lokasi, sampai saat ini, petugas dari BPBD Kabupaten Mojokerto, dibantu warga juga relawan masih melakukan evaluasi beberapa pepohonan yang menimpa rumah warga. Selain itu, petugas juga membantu membenahi atap rumah warga yang rusak akibat terjangan bencana alam itu.
Sutari ketua RT Dusun Sidoduwur Desa Parengan, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, menuturkan, ada dua desa yang terimbas angin puting beliung yang terjadi sekitar pukul 15:00 sore. Yakni Desa Parengan Juga Desa Sidorejo.
“Untuk yang berada di Dusun Sidoduwur kurang lebih ada 10 rumah yang terkena angin puting beliung, rata rata atap rumah warga yang rusak parah,” ungkapnya.
Sutari menambahkan, di Desa Parengan, tidak hanya Dusun Sidoduwur yang terimbas. Melainkan hampir seluruh Dusun, mulai dari Dusun Gondang, Dusun sidokare juga Dusun Sidolegi juga terkena terjangan angin puting beliung.
“Untuk jumlah keseluruhan rumah yang terimbas, kami belum mengetahui pasti, hanya saja untuk di Dusun Sidoduwur kurang lebih ada 10 rumah yang terkena,” imbuhnya.
Dirinya menceritakan, angin puting beliung ini terjadi kurang lebih selama 10 menit. Angin berjalan dari arah selatan menuju utara hingga membuat bangunan di dusun tersebut porak-poranda.
Petugas BPBD Mojokerto menyatakan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan pendataan terkait dengan jumlah bangunan rusak akibat bencana angin puting beliung itu. Diperkirakan ada puluhan rumah yang terimbas.
