SIDOARJO, FaktualNews.co – Forum Komunikasi Asosiasi (Forkas) kembali menunjukkan kiprahnya di Jawa Timur. Setelah menukar 50 Juta Dollar ke Rupiah September 2018 lalu, Forkas memberi pelatihan jahit upper alas kaki dan bantuan mesin kepada usaha kecil menengah (UKM).
Untuk mendorong UKM lebih berdaya saing, Forkas menyerahkan 30 mesin produksi rotan, 19 Mesin produksi mebel, 40 mesin jahit high speed kepada UKM, dan penandatanganan MoU antara pengusaha ritel dengan UKM diwakili Himpunan Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia (Hipmikindo).
“Selain menghibahkan mesin, kita juga melakukan penandatanganan MoU antara UKM dengan asosiasi pengusaha ritel agar UKM bisa masuk ke pasar modern,” kata Ketua Forkas Jatim Nur Cahyadi.
Pada kesempatan itu, juga ditampilkan kemahiran tiga siswa diffable dari Sekolah Luar Biasa, Kecamatan Porong, Sidoarjo dalam menjahit upper alas kaki.
Selain itu, Gubernur Jatim terpilih Khofifah Indar Parawansa juga hadir untuk menerima penyerahan secara simbolis.
Selain menyerahkan puluhan mesin, Forkas juga melakukan penyerahan sejumlah peralatan kepada lembaga pendidikan tingkat SD, SMP, TK/PAUD. Antara lain, 1.500 set bangku, 3.000 pax alat tulis, dan 1.000 pasang sepatu. “Kami ingin menginspirasi sehingga kegiatan ini menjadi bola salju,” katanya.
Humas Forkas, Binti menambahkan, beberapa siswa yang berasal dari 12 Kabupaten/Kota diberi pelatihan uper alas kaki selama 20 hari di SLB Lawang. “Pelatihan ini merupakan kerja bareng Aprisindo dengan Dindik. Alhamdulillah lulus semua,” kata Binti.
Gubernur Jatim terpilih Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi apa yang dilakukan oleh pengusaha yang tergabung ke dalam Forkas. Seperti memberi pelatihan bagi diffable dan bantuan mesin kepada UKM.
Menurut dia, program corporate social responsbility perlu didistribusikan ke daerah-daerah paling miskin. Di Jatim yang paling miskin adalah Sampang. “Seperti bantuan bangku dan sepatu ini bisa didistribusikan di daerah-daerah yang secara insfratruktur sangat kurang,” kata Khofifah seusai acara.