FaktualNews.co

Demo Siswa SMA 1 Gondanglegi, Gus Ipul : Saya Kecewa

Pendidikan     Dibaca : 1401 kali Penulis:
Demo Siswa SMA 1 Gondanglegi, Gus Ipul : Saya Kecewa
FaktualNews.co/Istimewa/
Wagub Jatim Syaifullah Yusuf (Gus Ipul)

MALANG, FaktualNews.co – Aksi demonstrasi yang dilakukan ratusan siswa SMA Negeri 1 Gondanglegi Malang menuai reaksi dari Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf . Birokrat yang akrab disapa Gus Ipul mengaku kecewa dengan Kepala SMA Negeri 1 Gondanglegi Malang, Lilik Wahyuni.

Gus Ipul menuturkan, kekecewaan itu disebabkan karena, Lilik Wahyuni dianggap tidak bisa bisa meredam gejolak yang terjadi di internal sekolah. Hingga membuat ratusan siswa turun jalan melakukan aksi.

“Saya kecewa dengan kepala sekolah yang kepemimpinannya sampai melahirkan demonstrasi siswa,” kata Gus Ipul kepada wartawan, Rabu (21/11/2018).

Apapaun alasannya, lanjut Gus Ipul, kepala sekolah seharusnya mampu meredam gejolak di internal sekolahan. Selama ini, sangat jarang gejolak di internal sekolah sampai berujung pada unjuk rasa.

“Saya kira faktor kepemimpinannya mengecewakan. Lebih-lebih saya dengar di sana (SMA 1 Gondanglegi) sampai ada kubu-kubuan,” ujarnya.

Persoalan di SMAN 1 Gondanglegi ini menunjukkan betapa lemahnya Kepala Sekolah. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur harus segera melakukan evaluasi terhadap yang bersangkutan.

“Banyak yang mengadu kepada saya. Mereka menyebut kepala sekolah ini di sekolah sebelumnya juga telah bermasalah. Ini juga ada unsur kekeliruan dalam menempatkan kepala sekolah yang dilakukan Dinas Pendidikan Provinsi,” terangnya.

Gus Ipul berharap proses penempatan kepala sekolah harus dilakukan secara transparan. Kompetensi dan attitude calon kepala sekolah harus menjadi pertimbangan utama. Sehingga kejadian serupa tidak lagi terjadi.

Diberitakan sebelumnya, karena tidak puas dengan kinerja Kepala Sekolah, ratusan siswa SMA Negeri 1 Gondanglegi, Kabupaten Malang, menggelar aksi unjuk rasa, Rabu (21/11/2018).

Seorang siswa SMA Negeri 1 Gondanglegi, Faris, menuturkan unjuk rasa iut dipicu keresahan terhadap kinerja Kepala Sekolah yang dinilai terlalu buruk. Selain itu Kepsek juga menciptakan suasana yang kurang harmonis di lingkungan sekolah.

Menurut salah seorang siswa bernama Faris, sebelum melakukan aksi hari ini, ada sejumlah siswa yang bahkan mengaku diintervensi oleh pihak sekolah.

Dalam aksinya, siswa SMA Negeri 1 Gondanglegi, membawa 13 tuntutan kepada pihak sekolah. Salah satunya terkait transparansi biaya bimbingan belajar kelas XII, yang awalnya dijanjikan 6 mata pelajaran namun realitanya siswa hanya mendapat 3 mata pelajaran dan bahkan sering diliburkan.

Para siswa juga mengancam akan melakukan aksi mogok belajar selama seminggu kedepan jika tuntutan mereka tidak diakomodir.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin
Sumber
Beritajatim.com