JOMBANG, FaktualNews.co – Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Jombang diobok-obok maling. Akibatnya, beberapa hardisk dan monitor komputer raib dibawa kawanan pencuri tersebut, Rabu (21/11/18).
Petugas penghulu KUA Jombang, Khusnul Khuluk, mengatakan kejadian tersebut diduga terjadi pada Selasa (20/11/2018) dini hari. Pencuri yang diperkirakan lebih dari satu orang diduga masuk dengan cara memanjat pagar depan KUA yang berada di Desa Pulo Lor, Jombang itu. Kemudian mereka mencongkel jendela dan pintu ruangan.
Dia menjelaskan, kejadian ini pertama kali diketahui oleh tukang kebun KUA bernama Agung. Begitu tiba di KUA, Agung dibuat kaget saat melihat pintu ruangan terbuka. Dia melihat kondisi ruangan dalam keadaan acak-acakan.
“Kejadiannga diketahui kemarin (Selasa) jam 06.00 WIB, tukang kebun tahu pintu sudah terbuka semua, kemudian langsung melapor kepada kami,” terang Khusnul Khuluk.
Saat diperiksa, petugas KUA mendapati 2 buah harddisk dan monitor milik KUA dan bagian PPA yang hilang. Bahkan, beberapa laci juga dalam keadaab terbuka. Disinyalir, kawanan maling ini merupakan orang yang ahli dibidang komputer. Ini terbukti dengan hilangnya beberapa bagian penting dalam CPU. Mereka sengaja tidak mengambil seluruh perangkat komputer ini, melainkan hanya beberapa bagian hardwarenya saja.
“Saya kira pencurinya ini spesialis komputer, karena mereka membongkar CPU lalu hanya bagian motherboard sekaligus prosesornya yang diambil,” jelasnya.
Akibat kejadian ini, kerja petugas di KUA dan PPA Jombang menjadi terganggu. Sebab seluruh data-data administrasi ada dalam harddisk yang hilang itu. Sementara kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp. 10 juta. Kejadian inipun sudah dilaporkan kepada Polisi.
“Untung saja seluruh buku-buku nikahnya masih utuh, server utama juga tidak dirusak sehingga tidak terlalu fatal,” beber Khusnul.
Sementara, Kapolsek Kota Jombang AKP Suparno membenarkan kejadian tersebut. Polisi juga sudah datang ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Benar kami dapat laporan Selasa pagi kemarin, sudah kami lakukan olah TKP dan masih kami lakukan pendalaman, nanti akan saya beritahu lagi perkembangannya,” ungkap Suparno, saat dihubungi melalui ponselnya.