Internasional

Gadis Ini Lelang Keperawanan Rp 1 Miliar untuk Bantu Orangtua

SURABAYA, FaktualNews.co – Seorang gadis asal Sydney, Australia yang rela melelang keperawanannya untuk membantu membayar tanggungan orangtuanya.

Dilansir dari Thesun, remaja yang menggunakan nama samaran Siena Payton ini melelang keperawanannya dengan harga AUD100.000 atau sekira Rp1 Miliar.

Sejauh ini dia telah menerima dua tawaran, yang pertama dengan tawaran AUD1.000 atau sekira Rp10 juta , dan tawaran kedua dengan harga AUD10.000 atau sekira Rp100 Juta, Tetapi dia berharap bisa mendapatkan lebih banyak dari itu. “Itu bukan jumlah goals saya. Saya berharap untuk AUD100.000.”

Payton mengatakan dia mendapatkan ide tersebut setelah melihat berita online tentang ‘Lelang Keperawanan’ dimana beberapa wanita muda mengklaim telah menghasilkan jutaan dollar.

“Saya pikir lebih baik untuk melakukannya sekarang, mungkin nanti saya bertemu seseorang,dan saya tidak ingin menunggu untuk pertama kalinya karena saya masih menunggu untuk menjual keperawanan saya,” ujarnya.

Payton yang berharap bisa belajar di Univesitas Teknologi Sydney, mengatakan itu bukan masalah besar baginya dan dia melihatnya sebagai peluang untuk mendapatkan bantuan keuangan walaupun harus mengorbankan dirinya.

“Saya hanya butuh bantuan keuangan yang cepat dan saya pikir itu adalah pilihan yang bagus untuk membayar biaya masuk kuliah dan membeli banyak buku nanti”.

Kisah-kisah seperti Payton membuat bertanya-tanya apakah ini sebuah penipuan, atau mencari pencitraan, atau memang dirinya pekerja seks yang berpura-pura menjadi perawan.

Pada tahun 2014, seorang mahasiswa kedokteran berusia 28 tahun dari AS menjadi berita utama dengan mendokumentasikan, ‘Renungan Pekerja Seks Perawan’, di dokumentasi tersebut tertulis mereka telah menerima tawaran setinggi USD800.000.

Awal tahun ini, seorang gadis berusia 23 tahun dari California mendaftarkan diri ke Moonlite Bunny Ranch (Rumah Bordir) di Nevada, ia melakukan hal yang sama dengan melelang keperawanannya dengan nilai USD10 Juta.

Payton menghubungi seorang wanita yang melakukan hal yang serupa dengannya untuk mendapatkan nasihat, Seorang mahasiswa berusia 22 tahun dari Brasil yang mengatakan kepada media pada bulan Agustus lalu dia melelang keperawanannya seharga USD1.3 Juta.

Payton mengatakan: “saya mengajukan pertayaan kepadanya meminta nasihatnya tentang cara memulainya. Dia mengatakan kepada saya, Buatlah halaman web, pastikan mengatur rincian dengan benar dan tahu apa yang diinginkan”.

“Saya tidak peduli tentang usia atau penampilan seorang pria, saya sangat mengagumi pria yang menghormati sesama dan cerdas, dan tau cara merawat wanita,” Ujar Payton.

Payton juga tidak ingin bertanya kepada orang tuanya yang berasal dari Amerika Selatan, untuk bantuan keuangan dan tidak akan pernah memberi tahu mereka tentang ini.

“Saya pikir mereka akan berpikir itu bodoh, saya tidak berpikir mereka akan marah terhadap saya, mereka hanya akan bertanya kepada saya mengapa saya melakukan hal seperti itu. Saya kira saya akan berbohong (tentang dari mana uang itu berasal). Saya hanya akan mengatakan saya mendapatkannya dari pekerjaan”.

Dr. Lauren Rosewarne, Ilmuan Sosial Senior di Universitas Melbourne mengatakan dia tidak melihat itu sebagai ‘positif atau negatif’.

Dia berkata : “Pada akhirnya, tergantung pada wanitanya bagaimana dia memperlakukan tubuhnya, dan jika dia ingin mendapatkan keuntungan dari menjual bagian dari tubuhnya itu pilihannya”.

Share
Penulis