SURABAYA, FaktualNews.co – Batik Trenggalek, Jawa Timur bakal meramaikan Fashion Show Den Haag, Belanda pada Desember mendatang. Ditangan desainer Gita Orlin, batik yang menjadi salah satu lambang kebudayaan masyarakat ini akan memukau mata dunia internasional.
Gita siap menghadirkan 6 look karyanya dari label Orlin Boutique dengan menghadirkan cutting-an feminim namun terlihat glamor. Hal itu menjadi kesempatan baginya untuk memperkenalkan budaya Jawa Timur kepada dunia.
“Di Den Haag fashion week hanya 6 look, tapi dengan cutting-an saya yang khas. Ada yang loose, outer dan blazer. Karena winter jadi yang tebal-tebal dan tumpuk”, kata Gita.
Diakui Gita, awalnya ia merasa kesulitan dalam merancang batik Trenggalek. Namun, ia berupaya untuk memberikan masukan kepada para pengrajin batik seperti dalam hal pewarnaan agar terlihat lebih vintage dan cantik.
“Makanya saya request ke pengrajin warna yang sesuai dengan yang saya inginkan, memang dominan hitam. Biasa mengaplikasikan kain batik atau kain nusanatara itu umum”, terang desainer APPMI Surabaya ini.
Selain soal pewarnaan, Gita mencoba mengangkat ciri khas batik Trenggalek seperti Sekar Jagad dan Parang dengan penggunaan warna yang unik. Ditambah bahan material yang dipakai dari kain sutra, organza, brokat ditambah detail-detail swarovski dan payet yang membuat looknya terlihat mewah.
“Lebih perempuan banget, saya nggak bisa cutting yang maskulin. Kalau fashion desainer harus kita keluarkan ciri khas kita. Gaya fashion saya terlihat girly, style gaya aku seperti itu,” pungkasnya.