Peristiwa

Gudang Suplayer Sablon di Mojokerto Terbakar, Dua Karyawan Masuk Rumah Sakit

MOJOKERTO, FaktualNews.co-Sebuah Gudang suplayer bahan sablon CV Bintang Perdana di Dusun, Jajar, Desa Jasem, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Jum’at (23/11/2018)terbakar. Selain seluruh isi gudang hangus terbakar. Kebakaran tersebut juga mengakibatkan dua orang pekerja harus menjalani perawatan, karena menderita luka bakar.

Informasi yang diproleh menyebtukan, gudang sablon milik Ogah Irawan (40) itu terbakar sekitar pukul 09.00 WIB. Diduga titik api berasal dari dalam gudang, kemudian menjalar ke seluruh gudang hingga menghabiskan seluruh isi Gudang.

Aldi Irawan, anak pemilik gudang mengatakan, awal munculnya api diduga dari sebuah alat kompresor yang berada di dalam gudang tengah. “Karena isi gudang adalah bahan bahan mudah terbakar, seperti kayu untuk produksi hingga bahan bahan pembuatan sablon. Ketika alat kompresor terbakar kemudian dengan cepat menjalar ke lokasi lain ” ungkap Irawan

Saat terjadi kebakaran terdapat dua orang pekerja dan pemilik yakni Oga Irawan, yang sedang mengerjakan sablon. Megetahui hal itu, dua pekerja langsung berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun karena api cukup besar dan dengan mudah merembet ke lokasi lain.

Akibat kejadian ini, seluruh isi gudang habis terbakar, seperti mesin sablon, kompresor, juga bahan sablon yang akan di kirim ke pabrik habis di lalap api. Selain itu, dua pekerja harus di larikan ke RS Mawaddah, karena mengalami luka bakar.

Dua pekerja itu asalah Rusdianto (20) asal Jasem, Kecamatan Ngoro Dan Bahrul Ulum (19) asal Desa Senden, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang.

Kapolsek Ngoro, AKP Gatot Wiyono mengatakan, dugaan sementara kebakaran yang menghanguskan seluruh isi gudang suplayer sablon ini karena konseling listrik. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 11.00 WIB, setelah tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Mojokerto, serta satu unit mobil pemadam kebakaran dari kawasan Ngoro Industri Park (NIP).

“Akibat kejadian ini, kerugian yang dialami korban hingga jutaan rupiah, ” pungkas AKP Gatot Wiyono.