Pendidikan

Bupati dan Kapolres Pasuruan, Minta Pelajar Lawan Hoax

PASURUAN, FaktualNews.co – Maraknya berita hoax yang banyak beredar di masyarakat melalui media sosial (medsos), mendapat perhatian serius dari kalangan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Pasuruan. Karenanya masyarakat harus pandai menyaring berita yang bisa meresahkan masyarakat itu, untuk tak disebarkan.

Penegasan itu disampaikan Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf didampingi Kapolres Pasuruan, AKBP Rizal Martomo, di hadapan peserta Diklat Jurnalistik Pelajar 2018 se Kabupaten Pasuruan, bertema”Membangun Kreativitas Pelajar Era Digital Dengan Jurnalistik” yang digelar PWI Pasuruan, di Kampung Pancar Air, Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (24/11/2018).

Irsyad meminta agar para pelajar tidak asal mempercai berita yang tidak benar (hoax) yang saat ini banyak beredar di kalangan masyarakat melalui medsos.”Karena itu kami berharap agar para pelajar tak mudah terpancing dengan berita hoax dan masalah isu-isu yang tak benar adanya. Jangan ikut-ikutan untuk menyebarkan. Sebab hoax dampaknya negatif,” terang Irsyad.

Ia menegaskan, bahwa para pelajar lebih pandai untuk memilih berita yang benar. Paling tidak lanjut Irsyad, harus dicek dulu kebenaran berita yang banyak beredar melalui medsos, yang mana banyak munculkan ujaran kebencian dan bisa memunculkan permasalahan yang membuat kegaduhan di lingkungan masyarakat.”Karenanya pelajar harus pandai memilahnya,” tandasnya.

Hal senada juga disampaikan Kapolres Pasuruan, AKBP Rizal Martomo, yang meminta kalangan pelajar se Kabupaten Pasuruan, untuk pandai mengambil berita yang hoax dan yang benar.

“Apalagi pada saat ini menghadapi pemilu 2019. Kami meminta jangan ikut-ikutan sebarkan berita hoax. Karena bisa berdampak pada tindakan pidana,” ucap Kapolres di hadapan pelajar.