Dari Tukang Foto Keliling, Pria Asal Blitar Jadi Pengusaha Pigora
BLITAR, FaktualNews.co-Kena PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) karena perusahaan tempat kerjanya pailit, tak membuat Wiyono (35) warga Desa Pagerwojo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, berputus asa. Selanjutnya dia bekerja mengikuti hobinya sebagai fotografi. Puncaknya, kini Wiyono sukses menjadi pengusaha produsen pigora.
“Jadi dulu setalah kena PHK, saya jadi tukang foto merasa kalau pigora yang lebih menjanjikan dan dicari banyak orang. Kemudian sejak tahun 2012 lalu, saya mulai belajar membuat pigora,” ujar Wiyono, Sabtu (24/11/2018).
Wiyono memilih usaha pigora ini lantaran pigora tak hanya dibutuhkan oleh tukang foto saja. Tapi juga dibutuhkan pelukis untuk mengabadikan karyanya.
Awalnya dia hanya membuat pigora dari bahan kayu. Kemudian dengan perkembangan jaman diapun kini beralih membuat dari fiber glas dengan beraneka ukuran.
“Harganya bervariasi, mulai dari Rp 5 ribu yang kecil hingga Rp 2 juta untuk yang besar. Juga dari pigora yang diisi juga dengan gambar seperti kaligrafi ada tambahan harga,” katanya.
Pigora buatan Wiyono pun penjualannya kini sampai merambah kota-kota di sekitar Blitar. Seperti Malang, Kediri, Tulungagung, sudah ada pelanggan tetap yang memesan tiap bulannya.
“Alhamdulillah saya sudah dikenal hingga luar pulau. Kalau pemesannya jauh, saya kirim pakai paket. Kalau dekat biasa saya kirim sendiri dengan gratis ongkir,” pungkasnya.
