BLITAR, FaktualNews.co- Bekerja bagi Dwi Astuti warga Desa Pagerwojo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, menjadi sebuah tempat mencari ilmu. Perempuan yang lama bekerja di pabrik ini, kini membuka usaha sendiri di desanya yang mampu membuka lapangan kerja bagi tetangga sekitar.
Sebelumnya, dia bekerja di pabrik pembuatan wig (rambut palsu) di Surabaya. Dari situ dia mengamati berbagai macam dan model wig. Kemudian Dwi Astuti mempelajari cara membuatnya. Harapannya ketika pulang kampung dia bisa memproduksi wig sendiri.
Benar saja, ketika dia pulang di kampung halamannya mengajari tetangga sekitar rumahnya membuat wig. Selanjutnya membuka home industri pembuatan wig. “Saat ini sudah ada sebanyak 14 karyawan dari tetangga sekitar rumah. Setiap harinya kami bisa memproduksi sekitar 20 wig hingga sebanyak 50 wig,” ujarnya saat ditemui di rumahnya, Sabtu (24/11/2018).
Wig produksi Dwi Astuti ini selanjutnya dikirim dalam seminggu sekali ke pabrik tempat bekerjanya dulu. Selain itu juga dipasarkan di daerah Blitar dan sekitarnya. “Alhamdulilah kini perbulannya keuntungan bisa mencapai puluhan juta. Dengan pesanan mencapai ratusan wig,” ujarnya.
Untuk kedepannya dia berharap bisa mengembangkan bisnisnya lebih besar lagi. Sebab, dengan begitu bisa membantu perekonomian warga sekitar.
“Senang kalau bisa membantu warga mendapat penghasilan tambahan seperti ibu-ibu, saya ajak untuk membuat kerajianan wig ini,” pungkasnya. (Meidian Dona Doni)