Pancar Air, Kawasan Wisata dan Edukasi di Kabupaten Pasuruan

PASURUAN, FaktualNews.co – Kabupaten Pasuruan secara menyeluruh berada di kawasan cekungan dengan diapit beberapa gunung, sehingga memunculkan banyak potensi alam yang belum belum dikelola secara maksimal. Sementara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan, menginginkan agar masyarakat memanfaatkan potensi itu.

Salah satu warga Pasuruan yang mampu memanfaatkan potensi alam itu diwujudkan dengan membuka usaha bersama dengan membuka potensi Wisata Edukasi dan Konservasi Alam Kampung Pancar Air Si Hijau yang ada di Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi, tepatnya di lereng Gunung Meliwis. Usaha wisata ini melibatkan Karang Taruna setempat.

Menurut pengelola tempat wisata ini Sugiarto, konsep wisata yang ditawarkan adalah wisata edukasi yang menawarkan konsep pendidikan tentang alam mulai konservasi air, hutan dan lingkungan sekitar.

“Lokasinya cukup mendukung untuk wisata alam, karena berada di alam pedesaan dan perbukitan yang di kelilingi sungai,” tuturnya, kepada FaktualNews.co, Sabtu (24/11/2018).

Wisata edukasi tersebut diperuntukkan bagi kalangan pelajar yang inginkan untuk mempelajari alam lebih mendalam tentang potensi alam yang bermanfaat bagi masyarakat. “Wisata edukasi ini memang diperuntukkan bagi kalangan pelajar dan umum. Dengan adanya wisata edukasi ini diharapkan bisa dimanfaatkan. Karena kenalkan alam yang sesungguhnya,” terangnya.

Untuk menuju ke lokasi hanya sekitar 3,5 kilometer dari Jalan Raya Purwodadi jalur Surabaya – Malang masuk ke kiri menuju pertigaan Nongkojajar. Begitu ada jembatan panjang belok kanan kurang lebih 2,5 km menuju si hijau.

“Keunggulan dari wisata edukasi ini, menawarkan wisata yang memberikan pengertian tentang manfaat alam untuk kehidupan,” jelas Sugiarto.

Seperti jelajah sumber mata air, penanaman pohon, pembudiyaan taman dengan cara cangkok dan stek. Karena lingkungan sangat nyaman pengunjung bisa berwisata di sungai dan kolam air.

Untuk bisa masuk ke lingkungan wisata edukasi pancar air, pengunjung dimintai uang jasa lingkungan sebesar Rp 10.000 per orang dan untuk pelajar Rp 5.000, sekaligus masuk ke area kolam renang.

Wisata alam ini juga dilengkapi rafting di Sungai Welang yang berada di pinggir kolam renang. Tak hanya itu, dengan adanya wisata edukasi ini, juga menunjang ekonomi warga sekitar.

“Pengunjungnya lebih banyak anak pelajar sesuai dengan target pengelola, karena menanamkan sikap cinta lingkungan hidup,” pungkasnya.