PASURUAN, FaktualNews.co – Seorang pelaku begal yang diketahui bernama M Andik (34), asal Dusun Menangas Kulon RT 1 RW 7, Desa Kebonrejo, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, meregang nyawa setelah melakukan aksi begal terhadap seorang guru SMPN 2 Kota Pasuruan. Peristiwa tersebut terjadi di jalan Desa Manikrejo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (24/11/2018), siang.
Polisi memastikan bahwa pria yang digebuki warga hingga tewas di Desa Manikrejo, adalah pelaku begal yang saat beraksi bersama temannya. “Korbannya bernama Sri Kuswandari (50), Dusun Karanganyar, Desa Rejoso Kidul, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan,” kata Kapolsek Rejoso, AKP Bambang, Sabtu (24/11/2018).
Menurutnya, awalnya korban hendak pulang mengajar dari SMPN 2 Kota Pasuruan, dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat nopol N-4908-TAC warna hijau putih.
“Korban dibuntuti dua orang pelaku yang mengendarai motor Yamaha Vega R warna biru. Kemudian korban dipepet oleh kedua orang pelaku di barat Balai Desa Manikrejo,” ujarnya.
Saat di lokasi korban diacungi celurit oleh pelaku, diancam segera minggir. Kemudian kedua pelaku yang berada di depan dengan mengendarai motor mengalungkan celurit sambil meminta motor korban. Setelah itu korban dan pelaku berhenti. Sementara salah satu pelaku turun dan mengancam korban dengan menggertak meminta motornya.
Tak hanya itu, pelaku sempat memukulkan celurit ke helm korban. Mendapati hal itu, korban lari meninggalkan sepeda motor sambil berteriak minta tolong ke warga sekitar.“Saat itu motor korban dibawa oleh pelaku. Namun saat pelaku yang membawa motor itu dihadang oleh warga desa, pelaku jatuh dan melarikan diri ke sawah,” ungkapnya.
Namun nahas, menimpa salah seorang pelaku yang terjebak di sawah tersebut. Pelaku dikepung oleh warga yang kemudian tanpa komando langsung menghajarnya secara beramai-ramai. Bahkan pelaku yang sudah lemas ini, jadi bulan-bulanan warga hingga tewas. Warga mengaku kesal ulah pelaku begal yang kerap beraksi sadis.