Arca yang ditemukan di Trenggalek
TRENGGALEK, FaktualNews.co – Pasca penemuan arca di Desa Gondang, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek beberapa bulan lalu. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) setempat terus menindaklanjuti penemuan arca tersebut.
Arca tersebut diduga peninggalan zaman kerajaan. Dari penemuan itu, Disparbud sendiri telah melaporkan kejadian ini kepada Balai Arkeologi (Balar) Yogyakarta dan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim di Trowulan untuk dilakukan penelitian.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Trenggalek, Joko Irianto mengatakan, Balai Arkeologi Jogjakarta dan Balai Pelestarian Cagar Budaya Trowulan telah melakukan penelitian mendalam terkait penemuan arca itu.
Disampaikan Joko, dari hasil penelitian diyakini oleh ahli Arkeologi dari Balar, Sugeng Riyanto, patung yang diketemukan merupakan patung Mahakala dan potongan arca ekor sapi itu merupakan Nandiswara.
“Karena mirip dengan fragmen arca Nandi yang menggambarkan lembu, yang menjadi kendaraan Dewa Siwa dan kedua arca ini merupakan arca penjaga candi,” ucapnya, Sabtu (24/11/2018).
Dijelaskan Joko, sesuai penelitian yang lakukan oleh Balar, melihat ukurannya, arca Nandi dan Arca Mahakala ini seimbang kurang lebih ada sekitar 50 cm dan tidak terlalu besar. Ini artinya keduanya satu kontek antara Nandi dengan Mahakala.
“Bisa dibayangkan, ditempat penemuan tersebut ada arca penjaga terus Arca Nandi. Yang biasanya diikuti dengan Lingga, dari urutan penemuan tersebut dugaan Balar ada bangunan Candi bila melihat dua penemuan ini. Hal ini didukung juga dengan penemuan bata-bata disekitar penemuan, lebih tepatnya disekitar jalan dengan kondisi tertata,” ungkapnya.
Ditambahkan Joko, sesuai penelitian belum bisa memastikan secara pasti, itu merupakan struktur bagian apa dari sebuah candi. Apakah lantai atau bagian lain kita belum bisa pastikan. Melihat ukurannya dan lokasi diketemukannya bata-bata ini, merupakan bagian dari sebuah bangunan dan dimungkinkan adanya candi jika melihat dua arca tadi.
“Diharapkan dengan penggalian lebih dalam, temuan-temuan ini nantinya akan lebih bermakna dan bermanfaat sekaligus dapat mengungkap sejarah Trenggalek lebih jauh lagi,” pungkasnya.
