Kuliner

Sensasi Kuliner Rujak Belut di Kabupaten Lamongan

LAMONGAN, FaktualNews.co – Kuliner di Kabupaten Lamongan tidak hanya sebatas sego boranan, namun ada sambal rujak belut.

Sambal rujak belut itu ada di daerah pinggiran hutan Kecamatan Bluluk, Lamongan. Warung Sulastri menjadi jujugan para penyuka kuliner mulai dari kalangan pejabat maupun masyarakat umum.

“Banyak juga dari luar kota seperti Sidoarjo, Jombang dan Nganjuk,” ungkap Sulastri, kepada FaktualNews.co.

Warung Sulastri dengan menu khas sambal rujak belut berada di Desa Bronjong, Kecamatan Bluluk, Kabupaten Lamongan.

Sulastri mengaku sudah 20 tahun membuka usaha kulinernya ini. “Belut yang sudah digoreng langsung di ulek dalam cobek bersamaan dengan bumbu seperti cabai dan terong,” jelasnya.

“Kalau belutnya saya dapat dari Kabupaten Tuban, satu harinya bisa menghabiskan hingga 10 kilo belut,” tuturnya.

Sambal belut ini berbeda pada umumnya, seperti cara proses memasaknyapun tak butuh waktu lama. “Belut yang sudah dibersihkan dipotong kecil-kecil kemudian diaduk bersama bumbu kunir, bawang serta kemiri. Dan belut tersebut digoreng hingga kering” tutur Sulastri.

Untuk bahan bumbu sambalnya seperti cabe, tomat dan juga garam dihaluskan dengan cara di ulek bersama dengan belut gorengnya. Rujak belut pedas ini lebih nikmat bila disajikan bersama nasi jagung yang hangat.

Belut yang digoreng garing bercampur dengan terong dan di ulek bersama bumbunya ini akan semakin nikmat jika disantap bareng nasi jagung. Tak perlu merogoh gocek dalam, karena satu porsi rujak belut hanya mematok harga Rp20 ribu.

“Rujak belut ini rasa sambalnya sangat beda dilidah, makanya setiap satu minggu sekali selalu mengajak keluarga untuk makan di sini,” Kata salah seorang pelanggan, Khowi.