FaktualNews.co

Penyebab Kebakaran Gudang Kayu Ponpes Darunnajah Trenggalek, Diduga Korsleting Listrik

Peristiwa     Dibaca : 1078 kali Penulis:
Penyebab Kebakaran Gudang Kayu Ponpes Darunnajah Trenggalek, Diduga Korsleting Listrik
FaktualNews.co/Suparni PB/
Proses pemadaman api oleh petugas PMK Trenggalek

TRENGGALEK, FaktualNews.co – Kebakaran hebat yang menghanguskan gudang kayu milik pondok pesantren Darunnajah, di Jl Sukarno Hatta, Kelurahan Kelutan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, pada Minggu (25/11/2018) diduga disebabkan korsleting arus listrik.

Meski dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, namun kerugian meterial diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

Kasubaghumas Polres Trenggalek, Iptu Supadi membenarkan peristiwa tersebut. Titik api diperkirakan berasal dari gudang penyimpanan kayu bakar milik Ridlo Mambub pengasuh pondok pesantren SMK Ar Ridlwan.

“Memang benar telah terjadi kebakaran, sebuah gudang kayu milik pondok pesantren. Dari hasil penyelidikan sementara, penyebab kebakaran diakibatkan dari korsleting arus listrik,’’ ucapnya, Senin (26/11/2018).

Iptu Supadi memaparkan, berawal kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh M. Fahrur Rozi dan Rudi selaku satpam pondok pesantren.

Pada saat itu mereka melihat ada asap mengepul yang berasal dari dalam gudang penyimpanan kayu bakar. Mengetahui hal tersebut kedua saksi, kemudian memeriksa dan mendekati gudang.

Setelah dicek ternyata mereka melihat api di dalam gudang telah berkobar. Selanjutnya keduanta memberitahu pemilik gudang dan kemudian langsung melaporkan kejadian tersebut Polres Trenggalek.

Sambil menunggu mobil pemadam kebakaran (Damkar), pemilik pondok dan warga sekitar berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun api tidak berhasil dipadamkan.

Setelah mendapat laporan, petugas SPKT Polres Trenggalek langsung mendatangi TKP dan berkoordinasi dengan Pemadam Kebakaran. Bersama tim pemadam, petugas dibantu warga berupaya memadamkan api.

“ Sekira pukul 17.15 WIB akhirnya api dapat dikuasai dengan bantuan 2 unit mobil Damkar dan satu unit armada dari BPBD Trenggalek,’’ pungkas Iptu Supadi.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin