BLITAR, FaktualNews.co- Rumah Dinas (Rumdin) Walikota Blitar, Selasa (27/11/2018) pagi, nampak berantakan dengan pecahan kaca bertebaran. Hancurnya kaca tersebut karena dilempari batu pada dini hari oleh orang tak dikenal. Namun, setelah dilakukan penyelidikan akhirnya diketahui jika Satpol PP penjaga rumah dinas itu sendiri pelakunya.
Penyelidikan pihak kepolisian, kejadian pelemparan ini diduga terjadi pada Selasa dini hari disaat kondisi rumah dinas sepi. Ketika itu, Satpol PP yang jaga rumah dinas itu sedang lengah. Akibatnya, kaca jendela pos penjagaan dan dapur umum dari rumah dinas pecah berantakan.
“Dari hasil olah TKP serta pemeriksaan semua petugas Satpol PP yang bertugas penjagaan rumah dinas. Pelakunya diduga Banpol Satpol PP yang bertugas di rumah dinas walikota yang berinisial A,” ungkap Kapolres Blitar Kota, AKBP Adewira Negara Sinegar.
Adewira menjelaskan, pelemparan ini akibat rasa kecewa terhadap peraturan sistem penjagaan rumah dinas walikota. Saat ini penjagaan hanya dilakukan oleh satu orang saja yang membuat pelaku selalu merasa kesepian saat jaga malam.
Sedang dalam peraturan sebelumnya penjagaan malam selalu tertib dilakukan oleh dua orang.
“Pelaku kerap jaga seorang diri. Tadi malam pelaku sempat menemani temannya jaga bersama dan yang bersangkutan meluapkan tadi malam dengan melempar kaca,” ujarnya.
Ditambahkan. saat ini pelaku ini tidak dikenakan penahanan. Namun masih dilakukan penyelidikan untuk menggali apakah ada hal lain yang mempengaruhi seperti pengaruh alkohol. “Tidak kita tahan, kita masih gali informasinya,” pungkasnya.