FaktualNews.co

Metode Pembelajaran Home Visit Asal Jember, Tingkatkan IQ Anak

Pendidikan     Dibaca : 1443 kali Penulis:
Metode Pembelajaran Home Visit Asal Jember, Tingkatkan IQ Anak
FaktualNews.co/Hatta/
Siti Maisaroh saat mengajar di kelas PAUD menerapkan metode pembelajaran.

JEMBER, FaktualNews.co – Menyambung silaturahmi dengan sesama, dipercaya dapat menjalin erat hubungan yang baik dan semakin meningkatkan rasa persaudaraan tinggi. Bahkan dengan hal itu, seorang guru PAUD di Kabupaten Jember, menerapkannya dalam metode pembelajaran, yang diyakini dapat meningkatkan tingkat intelegensi anak didiknya.

Guru Raudatul Adfal (RA) Ulul Al-Bab Jember, Siti Maisaroh (36) menyampaikan, latar belakang dia menerapkan metode pembelajaran home visit atau silaturahmi tersebut, yakni dengan meningkatkan hubungan komunikasi yang baik, antara orang tua wali murid dengan guru di sekolah.

Dengan metode tersebut, menurut Siti, sehingga orang tua tahu seberapa jauh anaknya di sekolah, dalam berkegiatan dan belajar. Bahkan jalinan silaturahmi itu, setelah diterapkan. Dapat diketahui sejauh mana kegiatan anak di sekolah dan dirumahnya. “Jadi kita sinkronkan hal itu,” ujar Bunda Siti panggilan akrabnya, Jum’at pagi (30/11/2018).

Adanya komunikasi tersebut, lanjut Siti, dituangkan dalam komunikasi, yang diaplikasikan dengan formulir tes psikologis. Sehingga dapat diketahui seberapa jauh kemampuan anak itu, dan potensi apa yang dimilikinya sejak dini.

“Kita melibatkan ahli psikologi, sehingga dapat diketahui jelas nanti arah pendidikannya seperti apa. Tinggal selanjutnya, potensi itu dikembangkan sejak dini. Hal ini diterapkan, maka akan lebih fokus untuk perkembangan potensi anak,” jelasnya.

Menurutnya, dengan cara tersebut, guru bisa mengeksplorasi kemampuan tingkat kecerdasan anak didiknya. Melalui komunikasi di rumah saling meminta dan memberi masukan dari wali peserta didik dan guru.

Maisaroh juga menjelaskan, kecerdasan anak itu, tidak hanya dilihat unsur kognitif atau pengetahuan saja. Akan tetapi juga keterampilan anak dan sikap anak.

Jadi, kata Siti, jangan mudah menyalahkan anak, atau dimarahi jika belum bisa membaca atau menulis. Bahkan mungkin ada persoalan, lemah dari segi kemampuan pengetahuan. Mungkin anak tersebut, memiliki kemampuan dibidang yang lain, seperti olahraga atau bidang seni.

Dengan metode pembelajaran home visit itu, lanjutnya, setiap seminggu sekali, yakni hari Sabtu, guru berkunjung ke setiap rumah siswanya. Hari efektif di sekolah Senin hingga Jum’at, Sabtu berkunjung ke rumah siswa. Dengan cermat berkomunikasi, dan ditulis hasilnya, potensi apa yang layak dikembangkan, dijadikan dasar menyusun pohon kecerdasan bagi peserta didiknya.

“Pohon kecerdasan itu, dipampang di kelas. Untuk diingat, diterapkan di sekolah, dalam rangka mengembangkan potensinya,” sambungnya.

Awalnya Siswa Pendiam, Jadi Lebih Aktif

Metode pembelajaran home visit atau silaturahmi yang diterapkan Guru Raudatul Adfal (RA) Ulul Al-Bab Jember, Siti Maisaroh (36), diyakini dapat memperbaiki sikap anak yang awalnya memiliki kekurangan, bisa menjadi sebuah kelebihan.

Diontohkan, Siti punya siswa yang pendiam, tidak pernah menulis dan malas membaca saat proses belajar mengajar dalam kelas. Bahkan anaknya, tidak memperhatikan guru, dan hanya Corat coret bukunya. Akhirnya diterapkan metode berhasil.

Dilakukan komunikasi yang baik, dan home visit ke rumah si anak, kata Siti, diketahui ternyata ada potensi yang dimiliki sang anak. “Mengetahuinya, suatu ketika, bu guru meminta semua peserta didiknya menggambar atau melukis. Setelah dikumpulkan, ternyata hasil lukisan paling bagus, milik peserta didik, yang hanya corat coret tadi, dan cenderung pendiam itu,” ungkapnya.

Selanjutnya potensi itu yang dikembangkan, katanya, kemudian diterapkan di rumah dan di sekolah, untuk memperbaiki komunikasi. Dengan metode tersebut, peserta didik tersebut kini cerdas dibidang seni. Dia pun (siswa pendiam tadi), memiliki kemampuan dibidang melukis.

Meraih Prestasi Tingkat Jatim dan Nasional

Metode pembelajaran Home Visit atau silaturahmi, dituangkan dalam bentuk karya tulis, dan ternyata membawa Guru Raudatul Adfal (RA) Ulul Al-Bab Jember, Siti Maisaroh, meraih prestasi di tingkat Provinsi Jatim, dan Nasional.

Silaturahmi dengan dijadikan metode pembelajaran untuk menemukan dan meningkatkan intelegensi anak Usia Pra sekolah. Membawanya menyabet Juara satu tingkat Provinsi Jawa Timur, Kemudian dilanjutkan tingkat nasional, Kategori Kepala Sekolah RA atau TK di Lingkungan Kementerian Agama 2018.

“Kami akhirnya dapat mempersembahkan tropi juara 1 untuk Provinsi Jawa Timur, dan Kabupaten Jember, dalam Anugerah guru dan tenaga pendidikan madrasah Tahun 2018,” kata Siti Maisaroh, yang juga Kepala RA Ulul Al-Bab, Jum’at(30/11/2018).

Dia menjelaskan, penghargaan itu diberikan, atas inovasi yang dilakukan di sekolahnya. Dengan menerapkan silaturahmi guru ke rumah peserta didik, tujuannya untuk meningkatkan kecerdasan peserta didik.

“Inovasi itu, saya susun dalam makalah dengan judul ‘Home visit dalam mengembangkan intelegensi anak didik RA Ulul Al-Bab’. Alhamdulillah memberikan prestasi membanggakan,” tuturnya.

Karyanya itu, bahkan berhasil menyingkirkan karya ilmiah perwakilan dari 35 provinsi seluruh Indonesia. Dirinya pun juga dinobatkan sebagai juara 1 tingkat nasional. “Penyerahan penghargaannya itu, bersamaan dengan Hari Guru Nasional 25 November 2018 lalu, di Surabaya,” kata alumni IAIN angkatan tahun 2000 ini.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin
Tags