Protes Prabowo, Aliansi Cinta NKRI Geruduk Konjen Australia di Surabaya
SURABAYA, FaktualNews.co – Gedung Konsulat Jenderal (Konjen) Australia, untuk Surabaya yang berada di Jalan H Ir Soekarno, Kecamatan Sukolilo, ramai. Pasalnya, ratusan massa yang mengatasnamakan diri sebagai Massa Aliansi Cinta NKRI, mendatangi gedung tersebut pada Jum’at (30/11/2018) siang tadi.
Di depan gedung, mereka menggelar unjuk rasa sebagai bentuk protes terhadap pernyataan Calon Presiden (Capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto. Soal rencana pemindahan Kedebus Australia untuk Israel dari Tel Aviv menuju ke Yerusalem, Palestina.
Aksi unjuk rasa yang dikemas dalam bentuk doa bersama bagi perjuangan rakyat Palestina tersebut, juga dihadiri puluhan ibu-ibu. Mereka terlihat mengumandangkan sholawat kemudian diakhiri dengan sujud bersama.
“Aksi sujud tadi sebagai bentuk protes kita kepada Prabowo, protes kita kepada tokoh dan sebagai figur yang telah mendukung pernyataan duta besar Australia. Yang kedua, sebagai bentuk doa pada umat Islam yang ada di Palestina. Semoga Allah segera memberikan perdamaian dan kemerdekaan warga Palestina,” ujar Ahmad Jazuli, selaku koordinator aksi, Jum’at (30/11/2018).
Ia bersama peserta unjuk rasa mendesak agar pentolan Partai Gerindra itu, meminta maaf kepada umat Islam atas pernyataannya terkait rencana pemindahan Kedubes Australia untuk Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem, Palestina.
Jazuli mengatakan, jika tuntutannya itu tak dihiraukan Prabowo Subianto, ucapan Yusril Ihza Mahendra yang menyebut mantan Danjen Kopassus itu tidak memiliki track record sebagai tokoh pembela Islam, benar adanya.
“Maka kami pastikan, apa yang diucapkan oleh Yusril memang benar adanya. Bahwa Prabowo – Sandi nggak memiliki track record membela Islam. Kami meminta Prabowo untuk segera mencabut dan meminta maaf atas pernyataannya tersebut,” tutupnya.
Dari pantauan media ini, peserta aksi juga membentangkan spanduk besar bertuliskan ‘Prabowo Capres Yang Tidak Pro Islam, Tomorrow Palestina Will Be Free, Save Palestine = Save Moslem, Save Palestine Prabowo Antek Barat’.
Sebelumnya, Prabowo Subianto sempat berbicara terkait dengan wacana pemindahan kedutaan besar Australia dari Israel ke Yerusalem. Prabowo mengaku menghormati kedaulatan Australia sebagai negara terkait dengan keputusan itu.
Pernyataan tersebut disampaikan setelah dirinya berpidato di Indonesia Economic Forum 2018 di Hotel Shangri-La, Jakarta. Pada Rabu (21/11/2018) lalu. Saat itu Prabowo menjawab pertanyaan wartawan asing soal sikapnya mengenai rencana pemindahan Kedubes Australia dari Tel Aviv, Isrel ke Yerusalem, Palestina.
Peserta aksi unjuk rasa menggelar demonstrasi di depan Kantor Keduber Australia untuk Surabaya di Jalan Ir H Soeakarno, Kecamatan Sukolilo.
