FaktualNews.co

Begini Rekayasa Lalu Lintas Gerak Jalan Perjuangan Mojosuro

Peristiwa     Dibaca : 1858 kali Penulis:
Begini Rekayasa Lalu Lintas Gerak Jalan Perjuangan Mojosuro
FaktualNews.co/Istimewa/
Peserta Gerak Jalan Perjuangan Mojokerto-Surabaya Tahun 2017

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Gerak Jalan Perjuangan Mojokerto-Surabaya (Mojosuro) kembali digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, Sabtu (1/12/2018). Ratusan personil kepolisian disiagakan dalam kegiatan rutin tahunan dengan menempuh jarak 56 KM dan memperebutkan hadiah total senilai Rp 118,5 juta tersebut.

Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota, AKP Kadek Oka Suparta mengatakan, rute gerakjalan Mojosuro ini akan dimulai dari Lapangan Raden Wijaya, Surodinawan – Jalan Tribuana Tunggal Dewi – Jalan Brawijaya – Jalan Wakhid Hasyim – Jalan Bhayangkara – Jalan Gajah Mada – Jembatan Gajah Mada – Desa Mlirip (depan Ajinomoto) – By Pass hingga perbatasan Sidoarjo.

“Untuk rekayasa arus lalu lintas, nantinya akan kita tutup di simpang empat Murukan, simpang kecamatan dan simpang-simpang yang dilalui. Tutup total mulai pukul 11.00 WIB, untuk di lokasi di tutup karena memang start, tidak memungkinkan kendaraan lewat. Untuk simpul simpang jalan sifatnya situasional, jika memungkinkan dibuka ya dibuka,” ungkapnya, Jum’at (30/11/2018).

Pengalihan arus dari arah Jombang ke Surabaya, pihaknya koordinasi dengan Polres Mojokerto yakni kendaraan diarahkan ke timur melalui By Pass Jampirogo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Dari Jombang menuju Kota Mojokerto lewat Jembatan Pulorejo, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto. Dari Surabaya ke Jombang akan dilewatkan ke simpang empat Kenantenan, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.

“Kita imbau kepada masyarakat, saat acara sebisa mungkin untuk mengambil rute alternatif. Nantinya kita akan sampaikan lewat penunjuk arah, barikade, juga petugas di setiap simpul untuk mengarahkan. Karena dari Polres Mojokerto Kota sendiri mengerahkan 350 personil ditambah dari personil Satlantas sebanyak 85 personil dan bantuan pengamanan dari TNI, Dishub, Dispora, Satpol PP,” ujarnya.

Kasat menambahkan, penutupan arus lalu lintas dilakukan dua arah. Sedangkan arus yang datang akan dialihkan. Penutupan dilakukan melihat situasi di lokasi yakni hingga peserta terakhir sudah meninggalkan start. Setiap simpul simpang jalan akan ditempatkan petugas dan perwira pengendali di lapangan.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin