FaktualNews.co

Honor GTT/PTT di Jombang Tidak Sesuai Harapan

Peristiwa     Dibaca : 1173 kali Penulis:
Honor GTT/PTT di Jombang Tidak Sesuai Harapan
FaktualNews.co/Muhammad Hatta/
Aksi unras GTT-PTT se Kabupaten Jember beberapa waktu lalu di depan Kantor Pemkab Jember.

JEMBER, FaktualNews.co – Setelah sebelumnya terjadi aksi unjuk rasa (unras) dari ribuan GTT-PTT se Kabupaten Jember yang salah satunya menuntut kenaikan honor sebesar Rp 1,4 juta, ternyata hal itu tidak sesuai dengan harapan.

Pasalnya untuk honor sejumlah itu, hanya diperuntukkan bagi guru atau pegawai honorer yang masa kerjanya lebih dari 30 tahun. Hal itupun dinilai oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Jember, tidak sesuai dengan harapan. Selain itu, Bupati Jember Faida juga dianggap mengabaikan aksi unras tersebut.

Saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Ketua PGRI Jember Supriyono menyampaikan, saat mengetahui adanya klasifikasi mengenai pemberian honor bagi GTT-PTT dengan pertimbangan masa kerja, dianggap mengabaikan jerih payah dan pengabdian tenaga honorer.

“Dengan klasifikasi itu, sudah lama itu. Itu tabel lama. Berarti tidak ada niat baik itu,” kata Supriyono, Sabtu (1/12/2018).

Artinya, kata Supriyono, tuntutan adanya kenaikan honor sebanyak Rp 1,4 juta, tidak diamini bupati. “Ya permintaan itu artinya tidak dikabulkan. Padahal yang diharapkan kemarin (saat aksi unras GTT-PTT), sejumlah Rp 1,4 juta tanpa klasifikasi,” tegasnya.

“Bukan seperti itu (dengan klasifikasi masa kerja di atas 30 tahun,” sambungnya kecewa.

Jika sampai aturan itu diterapkan, katanya, bukan semua GTT-PTT yang mendapatkan honor sesuai harapan. “Kalau di atas 30 tahun masa kerja, ya hanya 2 atau 3 orang saja yang dapat (honor Rp 1,4 juta sesuai harapan), dari 4200 an GTT-PTT,” katanya.

Hal ini sangat mengecewakan GTT-PTT. “Artinya unras kemarin tidak diapresiasi. Tunggu saja aksi berikutnya,” pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, informasi terkait pemberian honor kepada GTT-PTT dengan mekanisme klasifikasi masa kerja, dicantumkan dalam salah satu media cetak yang ada di Jember. Dengan adanya informasi tersebut, tidak sedikit banyak membuat kecewa tenaga honorer yang ada di Jember.

“Kalau itu diterapkan (30 masa kerja) mana ada GTT yang seperti itu, tanya sudah GTT yang ada itu. Tanya semua! Tidak ada mas. Pokoknya kita tetap tagih janji bupati,” ujar Ketua Forum GTT-PTT Jember Ilham Wahyudi.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul
Tags