Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez mengalami kecelakaan.
SURABAYA, FaktualNews.co – Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez menjadi juara dunia MotoGP 2018. Torehan 321 poin miliknya tidak terkejar lagi oleh Andrea Dovizioso yang berada di posisi kedua pada klasemen akhir musim lalu. Meskipun begitu, rupanya Marquez meraih predikat terbaik di musim lalu dengan menderita cedera pada bahu kirinya.
Cedera itu diungkapkan Marquez jadi salah satu hambatan bagi dia untuk tampil maksimal sebelum ataupun saat balapan berlangsung. Ketika ingin mempersiapkan diri menghadapi balapan, cedera Marquez akan menghalanginya untuk pergi ke gym ataupun sekedar berlatih bersama motornya di rumah.
“Tahun ini saya dislokasi bahu pada awal musim saat berlatih di rumah, dengan motor. Kemudian diperparah dengan beberapa kecelakaan di sirkuit dan setiap kali itu (dislokasi bahu) terjadi lebih mudah. Saya kehilangan banyak waktu untuk berlatih, hidup saya terhambat dengan bahu tahun ini,” ungkap Marquez, seperti yang dilansir Motorsportweek, Sabtu (1/11/2018).
Secara gamblang Marquez pun mengakui pada paruh musim kedua MotoGP 2018 dia sudah mencapai batas. Akan tetapi, pada akhirnya dia tidak melakukan operasi pada cederanya itu dan lebih memilih untuk menyelesaikan musim 2018 dahulu.
Keputusan Marquez untuk tidak melakukan operasi terbukti tepat karena gelar juara dunia MotoGP 2018 memang berhasil direngkuhnya. Saat ini, ketika masa liburan telah tiba Marquez baru akan menjalani operasi pada bahu kirinya agar bisa tampil maksimal di MotoGP 2019.
“Dan di bagian akhir musim ini, bagian kedua musim ini, itu sudah sampai batas. Jadi kadang-kadang saya tidak berlatih di rumah dengan motor ataupun ke gym karena bahu,” tutup juara dunia MotoGP 2018 tersebut.
