SURABAYA, FaktualNews – Sejumlah korban Kapal Motor (KM) Gerbang Samudra I tujuan Surabaya-Banjarmasin yang mengalami kebakaran di perairan Karang Jamuang, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) PHC Tanjung Perak, Surabaya.
Setidaknya ada sembilan orang korban KM Gerbang Samudra I yang terluka akibat insiden tersebut, sehingga harus menjalani perawatan medis. Rata-rata mereka mengalami luka bakar, luka-luka, patah tulang dan sedak nafas akibat menghirup asap kebakaran.
Dokter jaga di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS PHC Tanjung Perak, Surabaya dr. Affan Nazar Basmala menyampaikan dari sembilan korban yang dirawat, dua diantaranya sedang menjalani observasi.
“Ada 2 yang dilakukan observasi karena mengalami patah tulang dan memar di bagian punggung,” katanya kepada FaktualNews.co, Minggu (2/12/2018).
Dari data korban di RS HC Tanjung Perak, Surabaya, dua orang yang harus menjalani observasi lebih lanjut itu yakni Syarifa (35) asal Sungai Asai. Ia mengalami patah tulang kaki kiri. Sedangkan satu korban lainnya yakni Mariyani (64) yang mengalami memar di bangian punggung.
“Sedangkan 7 lainnya sudah diperbolehkan untuk pulang. Karena dari hasil pemeriksaan kondisi kesehatannya sudah mulai baik,” tandasnya.
Sebuah Kapal Motor (KM) Gerbang Samudra I dikabarkan terbakar di Perairan Karang Jamuang sekitar pukul 02.00 WIB dini hari tadi.
Kapal KM Gerbang Samudra yang mengangkut total 148 penumpang dan Anak Buah Kapal (ABK) itu mengalami kebakaran. Namun hingga berita ini ditulis belum jelas apa penyebab KM Gerbang Samudra I terbakar.
KM Gerbang Samudra I sendiri berlayar dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, tujuan Pelabuhan Banjarmasin. Kapal terbakar sekitar 5 jam setelah berangkat dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Berdasarkan data rilis yang diterima dilaporkan sebanyak 145 penumpang KM Gerbang Samudra I telah dievakuasi menggunakan KM Kumala menuju ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Namun, ada 3 orang yang masih dalam proses pencarian.