FaktualNews.co

Usai Nongkrong, Pemuda di Pasuruan, Tewas Ditabrak Tronton

Peristiwa     Dibaca : 704 kali Penulis:
Usai Nongkrong, Pemuda di Pasuruan, Tewas Ditabrak Tronton
FaktualNews.co/istimewa
Kondisi motor korban yang diamankan di Sat Lantas Polres Pasuruan Kota.

PASURUAN, FaktualNews.co – Seorang pemuda yang diketahui bernama Rahmad Hidayatullah (22), asal Desa Tenggilis, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan, akhirnya menghembuskan nafas terakhir. Demikian ini lantaran luka berat, setelah ditabrak truk tronton, saat mengendarai motornya, Minggu (2/12/2018), dinihari.

Kecelakaan yang tak jauh dari trafic ligh perempatan utara kantor Sat Lantas Polres Pasuruan Kota ini, mengagetkan warga sekitar.”Kami baru mengetahui kecelakaan ini, setelah terdengar benturan keras, yang kemungkinan akibat benturan truk dan motornya korban,” kata Usman, warga di lokasi kejadian, pada awak media, Minggu (2/12/2018).

Insiden itu terjadi di simpang empat Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Kandang Sapi, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan. Korban saat itu sedang mengendarai motor Suzuki Satria FU bernopol N 2710 TD, seusai nongkrong dengan beberapa temannya, lalu berniat menuju ke Pelabuhan Pasuruan, yang tak jauh dari di lokasi saat nokrong.

Korban yang mengendarai motornya dari arah Jalan Balaikota dengan kecepatan tinggi ini, tak menyadari, munculnya sebuah truk tronton yang melintas tanpa muatan dari arah barat. Truk dengan nopol W 9506 UH, yang dikemudikan oleh Falihul Arif (45), warga Desa Jetak, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, langsung menabrak motor korban.

Korban yang dihantam truk dari samping kiri itu mengalami luka yang cukup parah pada bagian kepala hingga tewas di lokasi kejadian. Mengetahui korban meninggal, sopir truk sontak kabur ke arah timur. Petugas kepolisian yang mendatangi lokasi, mengevakuasinya ke ruang pemulasaran RSUD dr R Soedarsono, Kota Pasuruan.

Kasat Lantas Polres Pasuruan Kota, AKP Kadek Ary Mahardika, membenarkan kejadian kecelakaan tersebut.“Setelah kami telusuri, sopir truk meninggalkan lokasi kejadian. Tapi tak beberapa lama, ia kemudian menyerahkan diri di Pos Lantas Sedarum. Dari pengakuannya ia takut dimassa dan saat ini dilakukan pemeriksaan,” paparnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin