FaktualNews.co

Bangkai KM Gerbang Samudra I Dievakuasi, Tiga ABK Masih Dalam Pencarian

Peristiwa     Dibaca : 1162 kali Penulis:
Bangkai KM Gerbang Samudra I Dievakuasi, Tiga ABK Masih Dalam Pencarian
FaktualNews.co/Dofir/
KM Gerbang Samudra I sedang dievakuasi ke Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

SURABAYA, FaktualNews.co – Bangkai KM Gerbang Samudra I yang mengalami kebakaran di perairan Karang Jamuang, Madura sudah dievakuasi ke Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

Kapal KM Gerbang Samudra I yang nahas, itu pun akan dikandaskan usai dilakukan penyelidikan, agar tidak mengganggu jalur lalu lintas pelayaran di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

“Tidak sampai di Tanjung Perak, itu sudah dibawa ke sebelah baratnya keranjang mas, supaya tidak berada di jalur alur pelayaran di kandaskan,” ucap Prasetya Budiarto Kepala Kantor Basarnas Jawa Timur, Senin (3/12/2018).

Namun, saat ini petugas tengah melakukan pendinginan KM Gerbang Samudra I yang terbakar, karena masih ditemukan sejumlah titik api dibagian dek kapal.

Mengenai kabar tiga orang Anak Buah Kapal (ABK) KM Gerbang Samudra I, masing-masing seorang nakhoda dan dua kadet yang dilaporkan hilang, hingga kini belum ditemukan keberadaannya.

“Ini masih dalam pencarian, hasilnya masih nihil,” lanjut Prasetya.

Diduga, ketiganya tenggelam saat berusaha menyelamatkan diri dari peristiwa kebakaran yang dialami KM Gerbang Samudra I ketika lima jam berlayar dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Menuju Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

“Yang jelas, kita akan lakukan penyapuan sesuai dengan perhitungan kita. Untuk area nya diluar saat kapal terbakar. Kita perkirakan person in water artinya ketika target itu keluar dari kapal,” ujarnya lagi.

Radius pencarian pun diperluas sekitar 110,15 kilometer persegi, “Sehingga perhitungannya kurang lebih radiusnya sampai dengan 110,15 kilometer persegi,” tutupnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, KM Gerbang Samudra I berpenumpang 148 penumpang dan Anak Buah Kapal (ABK) itu mengalami kebakaran pada hari Minggu (2/12/2018).

Peristiwa itu mengakibatkan sembilan penumpang mengalami luka-luka dan tiga orang ABK hingga kini belum diketahui kondisinya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin