Kata Pemilik Karaoke Maxi Brilian Blitar Soal Tari Telanjang
BLITAR, FaktualNews.co – Manajemen Maxi Brilian Kota Blitar mengaku, kaget dengan adanya penggerebekan dari Polda Jatim, Senin (3/12/2018) dini hari. Lataran pihak manajemen sudah sering kali menekankan pada pegawai untuk menciptakan suasana yang bebas dari hal-hal negatif.
“Kebetulan tadi malam saya tidak datang ke Maxi. Kami sering tekankan kepada pegawai agar hiburan ini sehat bebas narkoba dan asusila. Tiba-tiba pagi tadi saya dikabari kalau anak-anak dibawa ke polda,” ujar pemilik karaoke, Heru kepada FaktualNews.co, Senin (3/12/2018).
Saat dilakukan penggerebakan di salah satu ruang karaoke Maxi Brilian sedang digelar tari telajang oleh dua orang wanita.
Selanjutnya polisi mengamankan sekitar 20 pekerja wanita di Maxi Brilian. Selain itu, polisi juga mengamankan sebanyak empat buah kardus minuman keras (miras) berbagai merek.
Hal itu membuatnya bertanya apa yang menjadi alasan dari Polda Jatim mengamankan para pekerjanya itu. “Kalau katanya di room 4 ada tamu dua orang, cowok 1 cewek 1, katanya disitu ditemukan kondom-kondom,” sebutnya.
Haru memastikan kalau hal seperti ini tidak dilakukan anak buahnya. Lantaran dia selalu mewanti-wanti anak buahnya untuk menghindari hal negatif. “Penjaga room itu Chelsea tadi pagi telepon kasih kabar, kalau saat ini diperiksa. Dia mengaku tidak melakukan apa-apa,” tutur Heru.
Ditegaskannya pihaknya meminta agar bisa secepatnya kepolisian memberikan keterangan tentang hasil penyelidikannya itu. “Kita masih belum terima laporan dari polisi. Tapi kita pastikan kalau asusila itu bukan dari kita. Karena saya pernah pernah ancam kalau ada yang jual diri saya keluarkan, dan itu bisa ditanyakan ke anak-anak,” tegasnya. (Meidian Dona Doni)
