JOMBANG, FaktualNews.co – Sebelum terbakar pada, Senin (3/12/2018) Universitas Darul Ulum (Undar) Kabupaten Jombang, Jawa Timur banyak melahirkan tokoh-tokoh nasional. Bahkan Presiden ke-4 KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur pernah menjabat sebagai rektor.
Sejarah Undar sendiri, tidak bisa dilepaskan dari Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ulum Rejoso, Peterongan, Kabupaten Jombang. Dikutip dari laman Undar. Universitas ini didirikan oleh KH Mustain Romli sebelum tahun 1965.
KH Mustain Romli menamai universitas tersebut sama dengan nama pesantrennya.Yakni, Darul Ulum. Kiai Mustain memberi moto Undar “Berotak London dan Berhati Masjidil Haram” dengan harapan lulusan Undar merupakan sarjana yang menguasai teknologi, serta beriman dan bertaqwa.
Undar kemudian diresmikan pada tanggal 18 september 1965 oleh A.H. Nasution, seorang Jenderal Angkatan Darat yang memiliki pengaruh besar saat itu.
Asal Mula Nama Undar
Pada tahun 1964 nama Universitas Darul Ulum pada mulanya disingkat UNDARU. Nama Undaru berubah menjadi nama Undar, ketika Kiai Musta’in Romly bertemu dengan Kiai Taslan dari Nganjuk. Kiai Taslan berkata bahwa nama Undaru itu tidak mempunyai kekuatan, lemah dan tidak berdaya (bahasa jawanya melempem), untuk menguatkannya, maka huruf “U” yang ada di belakang harus dibuang, sehingga menjadi dar..dar, menggelegar. Akhirnya Kiai Musta’in Romly menyepakati nama tersebut menjadi Undar. Nama tersebut digunakan sampai sekarang.