FaktualNews.co

Bidik Pasar Internasional, Petani Jatim Dilatih Digital Marketing

Ekonomi     Dibaca : 1071 kali Penulis:
Bidik Pasar Internasional, Petani Jatim Dilatih Digital Marketing
FaktualNews.co/Muji Lestari/
Pelatihan digital marketing yang digelar di gedung Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Surabaya di Jombang, Rabu (5/12/2018).

JOMBANG, FaktualNews.co – Sebanyak 17 kelompok tani dari 12 kabupaten/kota di Jatim mengikuti pelatihan digital marketing yang digelar di gedung Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Surabaya di Jombang, Rabu (5/12/2018).

Pelatihan itu untuk meningkatkan kualitas maupun hasil panen mereka ditengah-tengah perkembangan dunia internet saat ini. Kelompok tani tersebut merupakan binaan BBPPTP dan menerapkan pertanian secara organik. Seperti kelompok tani kopi, kakao, serta kelapa. Mereka akan menjalani pelatihan selama dua hari ke depan.

Kepala BBPPTP Surabaya, Ardi Praptono mengatakan, selama ini pemasaran hasil pertanian para kelompok tani tersebut masih bersifat manual. Mereka tidak bisa langsung menjual hasil tanamannya ke buyer (pembeli) dengan skala besar.

Sehingga dengan memberikan wawasan dan cara digital ini, para petani akan memiliki kemampuan dan koneksi secara langsung dengan pembeli secara online.

“Sebanyak 17 kelompok tani ini merupakan binaan kami. Mereka sudah mendapatkan sertifikat pertanian organik. Mereka akan diberikan edukasi tentang pemasaran hasil pertanian secata digital atau digital marketing,” terang Ardi.

Dalam kegiatan itu, para petani akan mendapatkan materi yang dibutuhkan. Semisal, tentang aplikasi, visualisasi, serta pengetahuan tentang internet. Pelatihan inipun mendapat dukungan dari tanihood.com dan Allianz Indonesia.

Arini Bachtiar, Head of Corporate Events & CSR, PT Asuransi Allianz Life Indonesia menambahkan, pelatihan tersebut sengaja menyasar sektor pertanian. Sebab, selama ini Indonesia merupakan negara agraris. Dimana sebagian besar wilayahnya adalah areal pertanian. Seiring dengan itu, pengguna internet di Indonesia terus mengalami peningkatan, yakni mencapai 135 juta orang.

“Makanya petani diharapkan mampu beradaptasi dengan teknologi dan memasarkan produksinya secara digital. Harapannya, mereka mampu memasarkan produk secara digital ke pembeli internasional dengan memanfaatkan e-commerce,” kata Arini.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul