TRENGGALEK, FaktualNews.co – Bencana longsor menerjang tujuh Desa di Dua Kecamatan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Rabu (5/12/2018). Akibatnya 10 rumah dilaporkan mengalami kerusakan.
Longsor karena hujan deras itu menyebabkan longsor di wilayah Kecamatan Panggul dan Mujungan, Kabupaten Trenggalek. “Lokasi longsor terjadi di tujuh desa. Yakni Desa Nglebeng dan Terbis Kecamatan Panggul, Desa Tawing, Karangturi, Masaran, Ngulungkulon dan Desa Craken Kecamatan Munjungan,” ungkap Agus Wiyono Kasubbaghumas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek.
Menurut Agus, di Desa Nglebeng ada lima rumah yang tertimpa longsor, kemudian Terbis satu rumah. Sedangkan di wilayah di Desa Masaran satu rumah, Ngulungkulon satu rumah, Karangturi satu rumah dan Tawing satu jembatan rusak.
“Di Desa Craken, longsor mengakibatkan jalur utama antar kecamatan yang menghubungkan Munjungan dengan Panggul terganggu. Badan jalan sepanjang 50 meter ambrol,” ucapnya
Selain itu, lanjut Agus, akses jalan menuju Pantai Ngadipuro juga longsor sepanjang 20 meter. Tepatnya di petak 219 jalan utama yang menghubungkan Kecamatan Munjungan dengan Kecamatan Panggul, dengan panjang 50 meter, tinggi 10 meter dan ketebalan 4 meter.
“Pemicu bencana tanah longsor yang terjadi di dua kecamatan tersebut karena tingginya intensitas curah hujan pada Selasa malam. Sebelumnya, sejak Selasa (4/12/2018) sekitar pukul 16.00 hingga pukul 04.00 Wib, wilayah Kecamatan Munjungan diguyur hujan,” jelasnya.
Pada hari yang sama, di Kecamatan Panggul diguyur hujan sejak pukul 18.00 WIB hingga pukul 01.00 WIB.
TRC (Tim Reaksi Cepat) BPBD Trenggalek langsung diterjunkan ke lokasi bencana longsor.
Ditambahkan Agus, rata-rata yang hancur bagian dapur dan tembok belakang. “Belakang rumah warga kan ada tebing. Kerusakan kebanyakan bagian belakang, masih bisa ditempati,” pungkasnya.