SIDOARJO, FaktualNews.co – Bagi orangtua yang mempunyai anak balita harus ekstra waspada menjaga buah hatinya. Karena, di Desa Kedungpandan, Kecamatan Jabon, Sidoarjo, dua balita tewas tersengat listrik lantaran lolos dari pengawasan kedua orang tuanya, Kamis (6/12/2018).
Kedua korban diketahui bernama, Putri Apriliasari (3) dan Dika Raditia Putra (6). Insiden dua bocah di Sidoarjo tewas tersengat listrik ini terjadi saat acara rutin tahlilan yang diikuti ibu-ibu dikawasan tersebut. Keduanya yang sedang ikut bersama ibunya itu, kemudian sedang asyik bermain bersama anak-anak yang lain di pagar dekat rumah H. Khoirul Huda di Dusun Limbe, Desa Kedungpandan.
“Saat ibu-ibu melaksanakan tahlilan, anak-anak di biarkan bermain ke sebelah rumah yang punya hajat, yaitu rumah H. Khoirul Huda,” kata Irul warga sekitar, Kamis (6/12/2018).
Tiba-tiba, mereka bersama teman-temannya terpental saat memegang pagar. Namun, satu dari teman kedua korban yaitu Ilham, siuman dari pingsan dan memberitahukan kepada orang tuanya. “Ilham korban yang selamat, langsung berlari mendatangi orang tuanya dan memberitahukan kejadian tersebut,” ujar Irul.
Karena mendengar cerita Ilham, Ibunya langsung menjerit bercampur panik dan membuat peserta tahlilan langsung berhamburan mendatangi lokasi kedua korban yang masih dalam keadaan tergeletak di pinggir jalan itu. “Kedua korban itu bernama Dika dan Putri sempat dilarikan ke puskesmas, namun kondisinya sudah meninggal dunia,” ungkap Irul.
Salah satu warga langsung menghubungi Polsek Jabon. Tidak lama berselang anggota kepolisian tiba di lokasi kejadian. Dari hasil penyelidikan yang dilakukan anggota Polsek Jabon, ditemukan ada aliran listrik di dalam pagar tersebut. Selain itu juga ditemukan kabel yang terkelupas yang berhimpitan dengan pagar. Kabel tersebutlah yang diduga kuat sumber arus listrik yang menewaskan Dika dan Putri.