FaktualNews.co

Polda Jatim Periksa Via Vallen dan Nella Kharisma Pekan Depan

Hukum     Dibaca : 2121 kali Penulis:
Polda Jatim Periksa Via Vallen dan Nella Kharisma Pekan Depan
FaktualNews.co/Istimewa/
Via Vallen

SURABAYA, FaktualNews.co – Dua artis ibu kota, Via Vallen dan Nella Kharisma dijadwalkan akan diperiksa penyidik Subdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Jatim, pekan depan. Keduanya bakal diperika sebagai saksi dalam kasus kosmetik ilegal.

Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, pihak penyidik Polda Jatim merencanakan akan memanggil kedua artis asal Jawa Timur tersebut pada hari Rabu dan Kamis tanggal 12 – 13 Desember 2018.

“Pihak penyidik menjadwalkan, hari Rabu minggu depan dan Kamis minggu depan, tanggal 12 – 13 (Desember 2018) sekitar itu. Bahwa kita akan memanggil beberapa endorse yang menajdi iklan produk ini, salah satunya yang berdomisili di Jawa timur, siapa dia? yakni Via vallen dan Nella Kharisma,” ujar Barung di Balai Wartawan Mapolda Jatim, Jumat (7/12/2018).

Kedua artis sekaligus penyanyi dangdut terkenal Indonesia ini dipanggil pihak penyidik untuk dimintai keterangan sebagai saksi atas kasus kosmertik ilegal dengan tersangka KIL (26) asal Kediri, Jawa Timur.

KIL yang memiliki 20-an anak buah ini mengaku, telah memakai jasa para artis sebagai endorse produk-produk kecantikan palsu agar makin diminati masyarakat luas. Karena, produknya banyak dijual secara daring.

Selain Via Vallen dan Nella Kharisma, ada empat artis lain yang disebut tersangka telah bersedia menjadi endorse prdoduk-produknya yakni, NR, DJ dan KB. Sejauh ini, pihak kepolisian belum menjadwalkan kapan mereka akan memanggil tiga artis yang lain.

Untuk diketahui, ribuan kosmetik tanpa izin edar disita Subdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Jatim pada pertengahan bulan Oktober 2018 lalu. Selain tak mengantongi izin, kosmetik tersebut juga diduga mengandung zat berbahaya seperti mercury dan hydroquinone.

Dari ribuan kosmetik yang disita, ada beberapa kosmetik yang cukup terkenal peredarannya di tengah-tengah masyarakat. Seperti, Kosmetik merk DSC, produk perawatan wajah merk VIVA, lulur mandi Purbasari, Perawatan wajah merk Mustika Ratu, sabun Papaya, cream antiseptic merk Sriti, bedak Kelly, bedak marcks dan lain sebagainya.

Namun, produk tersebut diduga palsu. Alias kandungan yang ada di dalamnya, tak sesuai dengan kandungan yang biasa dimiliki merk tersebut.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin