SURABAYA, FaktualNews.co – Hujan deras yang terjadi sejak sore kemarin, pada hari Jumat (7/12/2018), mengakibakan tanggul aliran sungai yang membentang di Desa Kayen, Kecamatan/Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, jebol.
Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur, sedikitnya 236 jiwa mengungsi akibat bencana banjir di wilayah Kabupaten Pacitan. Sedangkan empat orang diduga tertimbun longsor.
“Itu akibat hujan deras sejak kemarin sore, memang intensitas hujan di lokasi kejadian masih deras sehingga menyebabkan tanggul itu jebol. Sehingga air masuk ke pemukiman warga sampai masuk di Puskesmas Kebonagung itu ada memang beberapa pengungsi ada yang dievakuasi, diamankan 236 jiwa di ungsikan,” kata Kepala BPBD Jatim Suban Wahyudiono ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (8/12/2018).
Suban merinci, tiga desa di Kabupaten Pacitan meliputi Desa Sukoharjo dan Desa Kayen, Kecamatan Pacitan serta Desa Purwoasri di Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan.
“Jadi laporan ke kami itu terjadi banjir ada di tiga desa. Yakni Desa Sukoharjo, Desa Kayen dan Desa Purwoasri di Kecamatan Kebonagung,” lanjutnya.
Beruntung, air laut tidak sedang pasang atau biasa dikenal dengan istilah ‘Rob’ sehingga banjir dikabarkan telah surut sejak pukul 06.00 WIB pagi tadi. Meski demikian, masyarakat terdampak banjir masih bertahan di beberapa tempat pengungsian yang ada.
“Sebetulnya sekarang sudah surut, laporan di kami jam 06.00 WIB tadi banjir sudah surut. Alhamdulillah laporan ke kami sudah surut. Untungnya nggak ada ROB jadi banjir sudah surut,” tegas Suban.
Selain bencana banjir, bencana longsor juga menerjang Kabupaten paling ujung timur laut Provinsi Jawa Timur tersebut. Yakni di Desa Jambu, Desa Sidomulyo, Kecamatan Kebonagung/Ngadirojo, Kabupaten Pacitan. Peristiwa ini mengakibatkan, satu keluarga tertimbun.