PACITAN, FaktualNews.co – Banjir dan tanah longsor kembali menerjang wilayah Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Sebanyak empat orang tewas akibat bencana alam tersebut. Mereka tertimbun saat tanah longsor menerjang rumahnya di Desa Sidomulyo, Kecamatan Kebonagun.
Wakil Bupati Pacitan Sumbogo mengimbau kepada warga Pacitan, terutama yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor untuk tetap waspada saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi dam berlangsung lama.
“Kami mengimbau kepada masyarakt Pacitan, khususnya yang rumahnya di sekitar pegunungan, dan tanah retakan sebaiknya waspada,” kata Wakil Bupati Pacitan, Sumbogo, Sabtu (8/12/2018).
Bagi warga yang tinggal di sekitar perbukitan agar segera mencari tempat berlindung yang aman dan jauh dari lokasi rawan longsor apabila terjadi hujan deras. Longsor tahun ini terjadi di lokasi yang berbeda dengan lokasi longsor yang pernah terjadi pada 2017 silam.
Lokasi yang pernah mengalami longsor pada 2017, justru tidak longsor pada saat terjadi hujan kemarin Jumat (7/12/2018) malam.
“Kebetulan hujannya tidak rata, daerah utara, seperti di wilyah Arjosari, Tegalombo, Alhamdulillah tidak hujan. Yang hujan hanya wilayah timur, Tulakan, Kebonagung dan Pacitan Kota,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, hujan yang deras yang terjadi sejak Jumat (7/12) petang hingga Sabtu (8/12) dini hari mengakibatkan tangul di anak sungai Grindulu di Desa Purwoasri, Kecamatan Kebongagung, jebol. Akibatnya sejumlah pemukiman ldi Banjarejo, Kebonagung, Purwoasri, Pacitan Kota, Kayen, dan Sirnoboyo tergenangi banjir.